Kompas TV internasional kompas dunia

AS Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Rudal Jarak Jauh, Kremlin Sebut Langkah Berbahaya

Kompas.tv - 19 November 2024, 10:46 WIB
as-izinkan-ukraina-serang-wilayah-rusia-dengan-rudal-jarak-jauh-kremlin-sebut-langkah-berbahaya
Dalam foto yang disediakan oleh Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan roket Rusia di Odesa, Ukraina, Senin, 18 November 2024. (Sumber: Dinas Darurat Ukraina via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Namun, beberapa pihak memilih sikap lebih berhati-hati. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menolak memberikan komentar langsung terkait kemungkinan langkah serupa dari negaranya. 

Sementara itu, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengecam kebijakan ini sebagai “eskalasi yang tidak wajar” yang hanya akan memperpanjang perang.

Peringatan Rusia

Rusia merespons dengan keras, menyatakan bahwa keputusan ini akan mengubah “esensi konflik” secara signifikan. 

Presiden Vladimir Putin sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika NATO mengizinkan Ukraina menggunakan persenjataan jarak jauh, Rusia tidak akan ragu untuk memberikan dukungan serupa kepada pihak lain.

“Negara-negara Barat mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas bagaimana Ukraina menggunakan senjata mereka. Kami juga dapat berkata demikian jika kami memberikan senjata kepada pihak lain. Silakan pikirkan konsekuensinya,” ujar Putin beberapa waktu lalu.

Putin juga menegaskan bahwa Rusia tidak akan ragu menggunakan senjata nuklir jika merasa kedaulatannya terancam.

Keputusan Biden diperkirakan akan memberikan dampak taktis di medan perang, meskipun dampaknya terhadap jalannya perang secara keseluruhan dinilai terbatas. 

Para analis menyebut ATACMS dapat digunakan Ukraina untuk menyerang target strategis Rusia, seperti wilayah Kursk atau pusat logistik.

“Ini akan memperlambat tempo serangan Rusia, tetapi tidak cukup untuk mengubah dinamika perang secara signifikan,” kata Patrick Bury, pakar keamanan dari University of Bath, Inggris.

Namun, keterbatasan stok ATACMS di AS menjadi tantangan utama mengingat Ukraina membutuhkan persediaan besar rudal ini untuk memberikan dampak strategis yang nyata, sementara AS tidak dapat memenuhinya karena kebutuhan domestik.

Baca Juga: Reaksi China usai AS Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh Serang ke Dalam Rusia, Tetapkan Posisi


 

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x