Ia menegaskan, Korea Utara memiliki "kemampuan penuh" untuk memproduksi berbagai jenis drone, dan akan terus mengeksplorasi metode taktis baru yang sesuai dengan tuntutan perang modern.
“Partai Buruh Korea baru-baru ini menekankan pentingnya menggabungkan sistem perangkat keras militer tak berawak dengan rencana operasional secara sempurna,” katanya.
Kim menekankan pentingnya segera menerapkan sistem produksi serial untuk mempercepat produksi massal drone tersebut.
KCNA melaporkan, inspeksi terbaru ini merupakan "momen bersejarah" yang memberikan dorongan kuat bagi upaya Korea Utara untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanannya.
Baca Juga: Pembelot Korea Utara Bantu Ukraina Hadapi Tentara Kim Jong-Un, Gunakan Cara yang Tak Biasa Ini
Drone bunuh diri ini merupakan salah satu dari beberapa senjata teknologi tinggi yang dijanjikan Kim akan dikembangkan dalam Kongres Partai Buruh pada 2021.
Selain drone, Korea Utara juga tengah mengembangkan sistem persenjataan canggih lainnya, seperti kapal selam bertenaga nuklir, satelit mata-mata, dan hulu ledak hipersonik.
Pada bulan Agustus lalu, Korea Utara untuk pertama kalinya mengungkap uji coba drone bunuh diri, yang juga dipantau langsung oleh Kim Jong-un.
Lebih dari itu, Kim juga pernah memerintahkan pengembangan peralatan tempur tak berawak, seperti drone pengintai dan serangan, serta teknologi perang elektronik pada pertemuan akhir tahun Partai Buruh Desember 2022.
Pada Juli 2023, Korea Utara memperkenalkan dua jenis drone baru dalam sebuah pameran senjata dan parade militer.
Drone tersebut kemudian diuji dengan dikirimkan melintasi perbatasan Korea Selatan pada Desember tahun lalu, dengan salah satunya berhasil memasuki zona larangan terbang di dekat kantor kepresidenan Seoul.
Meski laporan KCNA kali ini menyoroti keberhasilan uji coba drone bunuh diri, tidak ada pesan yang disampaikan Kim terkait hasil pemilihan umum Amerika Serikat, yang menandai kemunculan publik pertamanya setelah pemilihan tersebut.
Baca Juga: China Kena Imbas Tentara Korea Utara Bantu Perang Rusia, Ditekan NATO dan UE untuk Paksa Kim Jong-Un
Sumber : Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.