VALENCIA, KOMPAS.TV - Raja Spanyol Felipe VI dilempari lumpur dan berbagai barang lainnya saat tengah mengunjungi daerah banjir Valencia.
Selain Raja Felipe VI, Ratu Letizia dan Perdana Menteri Pedro Sanchez juga mengalami pelemparan tersebut.
Mereka juga diteriaki sebagai "pembunuh", dan "memalukan".
Baca Juga: Israel Kembali Serang Rumah Sakit Indonesia, Dinding dan Gerbang Ditembaki Drone
Insiden itu terjadi saat mereka berjalan kaki menuju Kota Paiporta, salah satu area yang paling parah terdampak banjir tersebut, Minggu (3/11/2024).
Lebih dari 200 orang terbunuh oleh banjir di Valencia, yang terjadi sejak Selasa (29/10/2024) dan disebut terburuk dalam dekade ini.
Para pekerja darurat terus menyisir tempat parkir bawah tanah dan terowongan dengan harapan menemukan korban selamat maupun jenazah.
Ada kemarahan warga atas kurangnya peringatan dan dukungan dari pihak berwenang setelah banjir.
Dikutip dari BBC International, Raja Felipe VI tengah berjalan di jalanan khusus pejalan kaki saat tiba-tiba polisi dan para pengawalnya kewalahan membendung gelombang pengunjuk rasa yang merangsek mendekat sambil melontarkan hinaan dan teriakan.
Mereka kesulitan mempertahankan lingkaran perlindungan untuk Raja, setelah sejumlah demonstran melempari lumpur dan barang-barang lainnya.
Raja pun menemui mereka, bahkan memeluk beberapa di antara para demonstran.
Tak pelak, lemparan lumpur pun mengenai wajah dan pakaian Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, serta rombongan mereka.
Sumber : BBC International
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.