Di sisi angkatan udara, terdapat lebih dari 400 pesawat tempur, 80 pesawat pengebom ringan, dan lebih dari 200 pesawat angkut. Namun, sebagian besar pesawat ini berasal dari era Soviet, dengan usia diperkirakan antara 40 hingga 80 tahun dan sebagian tidak lagi layak pakai.
Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea (KPANF) memiliki sekitar 470 kapal permukaan, termasuk kapal misil berpemandu, kapal torpedo, kapal patroli kecil, dan kapal pendukung tembakan. Selain itu, mereka memiliki sekitar 70 kapal selam, termasuk kelas Romeo dari desain era Soviet dan kapal selam mini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara berupaya memperkuat angkatan lautnya dengan menambah senjata nuklir baru, termasuk drone bawah air, kapal perang, dan kapal selam misil operasional pertama mereka.
Baca Juga: Korea Utara Sahkan Konstitusi Baru, Tetapkan Korea Selatan sebagai Negara Musuh
Bagaimana Korea Utara Menggunakan Militernya?
Sebagian besar pasukan darat Korea Utara ditempatkan di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) sepanjang 248 km yang memisahkan mereka dari Korea Selatan.
KPA memanfaatkan apa yang disebut sebagai kemampuan asimetris untuk menutupi kekurangan militer konvensional, termasuk pasukan operasi khusus, senjata pemusnah massal seperti senjata kimia dan biologi, serta artileri yang diarahkan ke Seoul.
Pengembangan misil balistik dan nuklir Pyongyang juga semakin memainkan peran besar dalam strategi mereka. Korea Utara menyatakan bahwa persenjataan nuklir dan misil balistik yang dimilikinya diperlukan untuk menghadapi ancaman dari AS dan sekutunya, yang terlibat dalam Perang Korea pada 1950-1953.
Militer Korea Utara juga mengembangkan kekuatan siber dengan sekitar 6.800 personel perang siber, yang bertujuan mengembangkan teknologi baru untuk memperkuat kapabilitas siber negara tersebut, menurut White Paper Korea Selatan.
Berapa Banyak Anggaran Pertahanan Korea Utara?
Antara tahun 2010 hingga 2020, pengeluaran militer Korea Utara diperkirakan mencapai 20%-30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya, menurut The World Factbook – CIA. Pada Januari lalu, Korea Utara menyatakan akan mengalokasikan hampir 16% anggaran negara untuk pertahanan.
Sumber : Straits Times / KCNA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.