Kompas TV internasional kompas dunia

Uni Eropa Desak Penguatan Pasukan UNIFIL dan Tentara Lebanon di Tengah Serbuan Israel ke Lebanon

Kompas.tv - 25 Oktober 2024, 01:05 WIB
uni-eropa-desak-penguatan-pasukan-unifil-dan-tentara-lebanon-di-tengah-serbuan-israel-ke-lebanon
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyerukan penguatan segera terhadap tentara Lebanon dan misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL, Kamis (24/10/2024). (Sumber: Anadolu)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JENEWA, KOMPAS.TV Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menyerukan penguatan segera terhadap tentara Lebanon dan misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL di tengah konflik yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah, Kamis (24/10/2024).

Pernyataan Borrell disampaikan setelah intervensinya dalam konferensi bantuan untuk Lebanon yang diadakan di Paris.

Borrell mengecam serangan terbaru terhadap pasukan UNIFIL. 

"Kita tahu siapa yang menyerang UNIFIL. Saya telah menonton video yang jelas menunjukkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel menyerang UNIFIL, dan ini sepenuhnya tidak dapat diterima," ujar Borell.

Menyerukan dukungan internasional yang lebih kuat untuk misi penjaga perdamaian, dia juga meminta dukungan mendesak bagi tentara Lebanon. 

"Tentara Lebanon harus diperkuat, dan begitu ada gencatan senjata, tentara Lebanon harus dikerahkan ke selatan," katanya.

Dia mencatat bahwa tentara Lebanon berencana untuk menambah jumlah pasukannya sebanyak 6.000 personel, namun menekankan mereka membutuhkan bantuan internasional yang signifikan untuk mewujudkannya.

Uni Eropa telah berkomitmen sebesar €20 juta (sekitar Rp357 miliar) dalam bantuan untuk tentara Lebanon tahun ini, katanya, dengan tambahan €40 juta (sekitar Rp715 miliar) direncanakan untuk tahun 2025.

Borrell menambahkan bahwa hampir €80 juta (sekitar Rp1,4 triliun) akan disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan ke Lebanon.

"Tentara Lebanon membutuhkan banyak dukungan. Kami ingin mereka mampu menjaga perbatasan dan kedaulatan negara mereka," katanya. "Mereka harus lebih terlatih dan lebih dilengkapi."

Baca Juga: Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel, Sebut Perisai Rudal AS Bisa Ditembus Serangan Teheran

"Rakyat Lebanon sangat menderita hari ini akibat serangan Israel yang merupakan respons terhadap tindakan Hizbullah, dan ini menyebabkan jumlah korban sipil yang tak tertahankan serta kehancuran total negara," kata Borrell.

Dia mengecam apa yang digambarkannya sebagai respons yang tidak proporsional dari Israel, menekankan perlunya hukum internasional dihormati oleh semua pihak di kawasan tersebut. 

"Tidak ada keseimbangan antara serangan dan jumlah korban," tegasnya.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa itu menguraikan rencana tujuh poin untuk mengatasi krisis, dengan langkah pertama dan paling mendesak adalah gencatan senjata segera.

"Jika tidak ada gencatan senjata, tidak ada hal lain yang akan berhasil," katanya, menambahkan bahwa upaya untuk mengakhiri kekerasan harus disertai dengan langkah-langkah untuk memerangi impunitas dan memastikan semua aktor menghormati hukum internasional.

Dia juga menekankan pentingnya kepemimpinan politik Lebanon dalam menyelesaikan kebuntuan politik internal, menyerukan para pemimpin negara itu untuk segera memilih presiden sebagai langkah krusial menuju stabilitas nasional.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu terhadap apa yang mereka klaim sebagai target Hizbullah, dalam eskalasi dari setahun perang lintas perbatasan antara Israel dan kelompok itu sejak dimulainya serangan brutal Israel di Gaza.

Setidaknya 2.574 orang telah tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.


 

 




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x