Dari Rivalitas Menuju Aliansi
Prabowo, yang dulunya merupakan rival berat Jokowi, pernah dua kali bertarung melawan Jokowi dalam pemilihan presiden, yaitu pada tahun 2014 dan 2019, dan menolak mengakui kekalahan dalam kedua kesempatan tersebut.
Namun, setelah Jokowi terpilih kembali, Prabowo diberi posisi sebagai Menteri Pertahanan, yang kemudian membuka jalan bagi terbentuknya aliansi, meskipun partai politik mereka saling berseberangan.
Selama masa kampanye, Prabowo maju sebagai pewaris kebijakan-kebijakan Jokowi yang populer, termasuk proyek pembangunan ibu kota baru bernilai miliaran dolar dan pembatasan ekspor bahan mentah untuk mendorong industri dalam negeri, seperti laporan Associated Press.
Dukungan Jokowi membantu Prabowo meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden langsung pada bulan Februari, dengan janji untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan penting dari pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Prabowo Resmi Jadi Presiden Indonesia, Media Asing Soroti Bagaimana Keterlibatannya dengan Dunia
Kabinet Kembali Diisi Tokoh Senior
Prabowo mempertahankan hampir setengah anggota kabinet Jokowi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menjadi orang pertama yang menjabat kementerian tersebut di bawah tiga presiden yang berbeda.
Sri Mulyani, 62 tahun, yang juga pernah menjabat sebagai direktur eksekutif IMF dan direktur pelaksana Bank Dunia, merupakan salah satu menteri keuangan yang paling lama mengabdi di Indonesia.
Ia dihormati di tingkat internasional, terutama karena reformasi sistem perpajakan yang kacau di Indonesia serta perannya dalam memimpin Indonesia menghadapi krisis keuangan global dan pandemi Covid-19.
“Kami sering berkonsultasi untuk membahas strategi memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara guna mendukung program-programnya,” ungkap Sri Mulyani kepada para wartawan setelah bertemu dengan Prabowo pekan lalu.
Selain Sri Mulyani, beberapa menteri dari kabinet Jokowi yang dipertahankan adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Ambisi Pertumbuhan Ekonomi dan Reformasi
Prabowo telah mengumumkan tujuan ambisiusnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia menjadi 8% pada akhir masa jabatannya yang berlangsung lima tahun.
Ia juga berencana untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah secara signifikan, termasuk peningkatan anggaran pertahanan, kenaikan gaji pegawai negeri sipil, serta program pemberian makan gratis bagi 83 juta anak-anak di seluruh Indonesia.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.