Pemerintah Israel memiliki data biometrik Sinwar karena ia menghabiskan lebih dari dua dekade di penjara Israel karena dakwaan pembunuhan.
Menurut Radio Tentara Israel, yang dioperasikan dan didanai Pasukan Pertahanan Israel (IDF), militer Israel mendeteksi pergerakan mencurigakan di lantai atas sebuah gedung, lalu menembaknya dengan tank.
Setelahnya, drone memindai area serangan, dan tentara mengenali wajah Sinwar di reruntuhan gedung.
Hamas sendiri belum berkomentar terkait terbunuhnya pemimpin gerakan perlawanan Palestina itu.
Yahya Sinwar sendiri sejak lama menjadi buronan Israel, tapi keberadaannya sulit sekali ditemukan.
Sinwar menjadi target utama operasi Israel di Gaza, sejak Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Israel Umumkan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kemungkinan Besar Tewas Terbunuh di Gaza
Kematian Yahya Sinwar diyakini menjadi pukulan telak bagi Hamas, apalagi setelah mereka sebelumnya sudah kehilangan sosok penting lainnya, Ismail Haniyeh.
Foto yang menggambarkan jasad Yahya Sinwar bertebaran di media sosial.
Pada foto tersebut, seseorang yang mirip Yahya Sinwar terlihat terbaring tewas di reruntuhan gedung dengan cedera serius di bagian kepala.
Sumber : CNN International
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.