GAZA, KOMPAS.TV - Kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar telah dikonfirmasikan oleh militer Israel.
Mereka menegaskan pemimpin perlawanan Palestina yang menjadi arsitek serangan ke Gaza selatan pada 7 Oktober 2023, telah terbunuh di pertempuran di Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada pernyataannya mengungkapkan Yahya Sinwar terbunuh pada Rabu (16/10/2024) setelah pengejaran yang panjang.
Baca Juga: Pembunuhan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Ternyata Bukan Lewat Operasi Khusus, Netanyahu Jemawa
Dikutip dari CNN International, Kamis (17/10/2024), dua sumber yang mengetahui hal ini mengatakan pasukan Israel menemukan Yahya Sinwar dalam operasi rutin militer.
Sumber tersebut mengatakan bahwa tentara infanteri Israel menemukan tiga kombatan milisi di dekat gedung di Gaza dan menyerang mereka.
Setelah perang berakhir, tentara Israel menemukan jasad yang mirip Yahya Sinwar dan langsung melaporkannya ke komandan senior.
Menurut sumber lain, Israel juga disebut mengonfirmasikan kematian Yahya Sinwar ke pejabat Amerika Serikat (AS) dengan uji DNA.
Seorang pejabat AS dan mantan pejabat yang mengetahui masalah ini mengatakan catatan gigi juga membantu Israel mengidentifikasi Yahya Sinwar, selain data biometrik lainnya.
Menurut pejabat tersebut, konfirmasi gigi dapat dilakukan dengan relatif cepat.
Sumber : CNN International
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.