Kompas TV internasional kompas dunia

Bagai Film Laga, Perempuan Ini Jadi Polisi dan Cari Pembunuh Ayahnya, Menangkapnya 25 Tahun Kemudian

Kompas.tv - 12 Oktober 2024, 15:11 WIB
bagai-film-laga-perempuan-ini-jadi-polisi-dan-cari-pembunuh-ayahnya-menangkapnya-25-tahun-kemudian
Petugas kepolisian Brasil Gislayne Silva de Deus telah menangkap pembunuh ayahnya, Raimundo Alves Gomes setelah 25 tahun. (Sumber: Oddity Central)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

Gislyane pun mulai bekerja dan bermimpi suatu hari bisa memberikan penutup bagi keluarganya dengan menangkap pembunuh ayahnya.

Pada usia 18 tahun, Gislayne diterima di sekolah hukum dan menjadi pengacara tujuh tahun kemudian.

Namun, pada 2022 ia memutuskan menyudahi kariernya sebagai pengacara dan menjadi polisi.

Ia pun kemudian ditunjuk sebagai penyelidik kepolisian pada 19 Juli 2024.

Gislayne langsung meminta posisi di Divisi Pembunuhan, yang memberinya kesempatan mengejar Gomes.

Gomes sendiri pada 2013 dihukum penjara 12 tahun karena pembunuhan Givaldo.

Namun, ia tak pernah menjalani hukuman karena tak pernah ditangkap atas kejahatannya.

Pengacara Gomes sempat mengajukan banding pada 2014 dan 2015, namun ditolak Mahkamah Agung.

Perintah penangkapan Gomez terbaru dilakukan pada 2018, dengan limitasi hingga 2031.

Artinya semakin cepat Gislayne menemukan Gomes, akan semakin banyak waktu ia dipenjara.

Pada 25 September, atau sekitar dua bulan setelah menjadi polisi, Gislayne ahirnya memenuhi mimpinya membawa pembunuh ayahnya uhtuk bertanggung jawab setelah 25 tahun.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Israel, Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Bakal Bikin Ketegangan Kian Berbahaya

Ia dan timnya menemukan Gomes di pertanian di wilayah Nova Cicade dekat Boa Vista dan menahannya.

“Saat melihatnya di kantor polisi, saya mengatakan kepadanya siapa saya dan saya memiliki tanggung jawab untuk membawa surat penangkapan,” katanya.

“Saya membagikan kabar itu dengan keluarga, dan semua orang merasa damai dan adil. Kami menunggu lama sekali, dan meski tak pecaya, kami berhasil mencapai momen ini,” ujarnya.

“Saya menangis lega, karena setelah sekian lama rasanya seperti beban berat terangkat dari pundak saya,” ujanya.




Sumber : Oddity Central




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x