Kompas TV internasional kompas dunia

Tel Aviv Terus Gempur Gaza dan Lebanon, Erdogan Murka: Israel Organisasi Teroris Zionis!

Kompas.tv - 9 Oktober 2024, 21:23 WIB
tel-aviv-terus-gempur-gaza-dan-lebanon-erdogan-murka-israel-organisasi-teroris-zionis
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai organisasi teroris Zionis karena terus melakukan serangan terhadap Gaza dan Lebanon, Rabu (9/10/2024). (Sumber: Anadolu)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

ISTANBUL, KOMPAS.TV Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai organisasi teroris Zionis karena terus melakukan serangan terhadap Gaza dan Lebanon, Rabu (9/10/2024).

Berbicara di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Ankara, Erdogan mengatakan bahwa pada tahun lalu, Israel dihadapkan pada pilihan untuk menjadi negara yang sah atau bertindak sebagai organisasi teroris.

"Sejak itu, mereka memilih jalan teror seperti organisasi teroris," ujar Erdogan.

Ia menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta para pendukungnya sebagai pihak yang “berkhayal” dan menganggap apa yang mereka lakukan adalah “petualangan berbahaya”.

Menurut Erdogan, khayalan Israel tentang "tanah yang dijanjikan" akan berakhir dengan kekecewaan besar. Erdogan menegaskan, Turki tidak akan pernah mengorbankan keamanannya atau membiarkan ambisi ekspansionis Israel terwujud.

Erdogan juga mengutuk negara-negara Barat yang di depan muka menyerukan gencatan senjata, namun di balik layar terus memberikan dukungan senjata kepada Israel. 

"Sejarah tidak akan memaafkan mereka yang bertepuk tangan untuk monster yang telah membunuh puluhan ribu anak-anak, perempuan, dan warga sipil Palestina," katanya.

Baca Juga: Geger Gedung Putih Kehilangan Kepercayaan pada Pemerintah Israel di Tengah Konflik Timur Tengah

Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Yassin yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati, Gaza City, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Adel Hana)

Seruan untuk Dialog dan Rekonsiliasi Regional




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x