Ia pun menyerukan evakuasi beberapa pabrik kimia yang berada di sekitar area tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi mengenai langkah evakuasi tersebut.
Selain itu, Wali Kota Haifa juga meminta tambahan anggaran untuk memperkuat perlindungan di kawasan pemukiman tua yang ada di kota tersebut.
Sementara itu, dilansir dari Palestine Chronicle, Hizbullah mengeklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan yang menargetkan posisi-posisi militer Israel di Dishon, Delton, serta pangkalan militer Glilot, yang berada di pinggiran Tel Aviv.
Serangan ke pangkalan Glilot memicu sirene di berbagai daerah sekitar Tel Aviv. Selain itu, Hizbullah juga menembakkan roket ke posisi-posisi Israel di Shlomi, Hanita, dan Marj.
Sebagai balasan atas serangan tersebut, militer Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah sasaran Hizbullah di pinggiran selatan Beirut dan Lembah Bekaa.
Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi militer Israel yang terus berlangsung sejak pecahnya ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon.
Dalam perkembangan lainnya, tentara Israel melaporkan bahwa seorang tentaranya terluka parah dalam operasi di Lebanon selatan.
Israel juga mengumumkan penambahan satu divisi militer di wilayah tersebut untuk memperkuat pertahanan dan mengantisipasi serangan balasan dari Hizbullah.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah Semakin Memanas, Kemlu RI Imbau WNI Tak Tunda Evakuasi
Sumber : Palestine Chronicle
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.