Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh pada 2020, yang diduga kuat melibatkan tim Mossad.
Pengungkapan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran serta dengan kelompok-kelompok yang didukung Teheran seperti Hizbullah dan Hamas.
Dalam dua pekan terakhir, ribuan perangkat komunikasi termasuk penyeranta atau pager dan walkie-talkie, meledak di Lebanon, menyebabkan puluhan orang tewas termasuk anak-anak, dan melukai ribuan lainnya.
Hizbullah menuding Israel berada di balik serangan tersebut. Israel tidak membantah maupun mengonfirmasi tudingan tersebut.
Namun, menurut laporan The New York Times yang mengutip pejabat-pejabat Amerika Serikat dan sumber lainnya, Israel menanamkan bahan peledak dalam pager-pager yang diimpor Hizbullah.
Pada Jumat (27/9/2024), serangan udara Israel ke Beirut, Lebanon, menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Nasrallah diduga tewas setelah Israel mendapat informasi dari agen Iran yang membelot. Pasca-kematian Nasrallah, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, segera dipindahkan ke lokasi yang aman oleh pihak keamanan Iran.
Iran pun kemudian meluncurkan serangan rudal balasan ke Israel para Selasa (1/10/2024). Iran mengatakan serangan tersebut untuk membalas pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh; Nasrallah; dan pejabat-pejabat Iran, yang dilakukan Israel.
Serangan Israel ke Palestina, Lebanon, Suriah, Yaman, dan serangan balasan Iran pada Selasa, diperkirakan akan membuat Timur Tengah berada di ambang perang skala besar.
Baca Juga: Netanyahu Ancam Balas Serangan Iran, Israel Didukung Pasukan Sekutu
Sumber : Kompas TV, Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.