SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan memamerkan rudal balistik darat ke darat yang disebut yang terkuat yang dimilikinya, Hyunmoo-5, serta berbagai sistem persenjataan lainnya dalam perayaan Hari Angkatan Bersenjata, Selasa (1/10/2024).
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memperingatkan, jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, rezim di Pyongyang akan runtuh.
Unjuk kekuatan persenjataan Korea Selatan ini terjadi tak lama setelah Korea Utara meningkatkan ketegangan regional dengan mengungkap fasilitas pengayaan uranium dan melakukan uji coba rudal.
Korea Utara mengumumkan pengayaan uranium menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang.
“Jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi respons militer yang tegas dan luar biasa dari aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat,” tegas Yoon di hadapan ribuan pasukan di sebuah pangkalan militer dekat Seoul.
“Hari itu akan menjadi akhir dari rezim Korea Utara.”
Presiden Yoon menambahkan, Korea Utara harus menghapus anggapan bahwa senjata nuklir bisa melindungi mereka.
Baca Juga: Korea Utara Bakal Lakukan Uji Coba Nuklir Ketujuh setelah Pemilu AS
Dalam upacara tersebut, sekitar 340 peralatan militer dan sistem senjata Korea Selatan dipamerkan, termasuk rudal balistik Hyunmoo-5.
Pengamat militer menyebut rudal Hyunmoo-5 mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 8 ton yang dapat menembus jauh ke dalam tanah dan menghancurkan bunker bawah tanah Korea Utara.
Ini adalah pertama kalinya Korea Selatan memamerkan rudal Hyunmoo-5 kepada publik.
Amerika Serikat juga turut serta dalam upacara pada Selasa, dengan menerbangkan bomber B-1B jarak jauh, menunjukkan komitmen keamanan terhadap sekutu Asia mereka.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.