Pembicaraan formal untuk mengurangi kehadiran AS juga telah berlangsung selama beberapa bulan.
Baca Juga: Murka, Massa Merangsek ke Green Zone Baghdad Akibat Pembakaran Al-Qur'an dan Bendera Irak di Denmark
Menurut pejabat AS yang memberi penjelasan pada hari Jumat, kesepakatan ini akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama berlangsung hingga September 2025, di mana misi koalisi melawan ISIS akan berakhir dan pasukan akan meninggalkan beberapa pangkalan utama.
Setelah pemilu AS bulan November, pasukan Amerika Serikat akan mulai meninggalkan pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat dan Bandara Internasional Baghdad.
Menurut pejabat pemerintah Irak yang enggan disebut namanya, pasukan ini akan dipindahkan ke pangkalan Hareer di wilayah Kurdistan, Irak utara.
Pada tahap kedua, AS akan tetap beroperasi di Irak hingga 2026 untuk mendukung operasi melawan ISIS di Suriah.
Namun menurut pejabat senior di pemerintahan Biden, mereka tidak merinci jumlah tentara yang akan tetap berada di Irak setelah 2026.
Beberapa pejabat Irak menyebutkan, beberapa satuan pasukan AS mungkin tetap berada di pangkalan Hareer setelah 2026.
Karena pemerintah daerah Kurdistan menginginkan mereka tetap tinggal.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.