HELSINKI, KOMPAS.TV - Sebuah kebun binatang di Finlandia mengembalikan dua panda ke China setelah menghabiskan banyak uang untuk mengurus binatang-binatang berbulu hitam putih itu.
Bagi Kebun Binatang Ahtari, biaya untuk mengurus dua panda China, Lumi dan Pyry, terlalu mahal sehingga mereka kewalahan.
Lumi dan Pyry dipinjamkan ke Finlandia pada 2018, setelah kedua negara menandatangani kesepakatan perlindungan hewan.
Baca Juga: Warga Kim Jong-Un Dipukuli Polisi Korea Utara hingga Tewas, Hanya Gegara Punguti Jagung yang Jatuh
Mereka awalnya direncanakan bakal tinggal di Finlandia selama 15 tahun. Tetapi kemudian diputuskan mereka akan dipulangkan ke China lebih cepat, tepatnya pada November nanti.
Pemulangan itu lebih cepat delapan tahun dari kesepakatan awal.
Dilansir BBC, Rabu (25/9/2024), Kebun Binatang Ahtari menyebut inflasi dan utang akibat pandemi Covid-19 sebagai penyebab mereka memutuskan memulangkan kedua panda itu.
Mereka mengatakan kebun binatang itu telah menghabiskan 1,5 juta euro atau setara Rp25,3 miliar per tahun untuk merawat kedua binatang tersebut.
Mereka juga mengeluarkan dana 8 juta euro (sekitar Rp135 miliar) untuk perawatan kandang Lumy dan Pyry.
Kurator Kebun Binatang Ahtari, Mahrko Haekosky, mengatakan biaya perawatan 1,5 juta euro itu melebihi biaya perawatan keseluruhan spesies lainnya.
Hal itu termasuk kebutuhan untuk menyediakan penjaga yang harus menunggui kedua panda tersebut setiap waktu, biaya pelestarian ke China, dan impor bambu.
“Ini sebenarnya hal bagus bagi kebun binatang, karena mereka sangat mahal,” kata Haekosky.
“Namun, keduanya sangat baik, jadi ini sangat disayangkan. Mereka sangat baik untuk bekerja bersama,” tambahnya.
Faktor lain yang menyebabkan kedua panda itu akhirnya dikembalikan adalah penolakan pemerintah Finlandia untuk memberikan anggaran pada tahun lalu.
“Mereka pikir kedua panda itu akan meningkatkan jumlah pengunjung, dan menjadi investasi bagus, tapi ternyata tidak,” tutur Haekosky.
Pihak kebun binatang mengatakan pembicaraan untuk mengembalikan kedua panda itu telah dilakukan tahun lalu.
Lumi dan Pyry akan segera melakoni karantina sebulan penuh sebelum dikembalikan ke China.
Baca Juga: Waduh, China Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua ke Samudra Pasifik
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Finlandia mengatakan pengembalian panda-panda tersebut adalah keputusan bisnis, dan tak melibatkan pemerintah.
Pemulangan mereka juga disebut tak akan berdampak pada hubungan Finlandia dan China.
China kerap mengirim panda-panda ke kebun-kebun binatang luar negeri untuk memperkuat perdagangan, hubungan, dan citra mereka, yang kerap disebut sebagai “Diplomasi Panda”.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.