Kompas TV internasional kompas dunia

Hezbollah Dihantam Ledakan Massal Pager, Israel Diyakini Terlibat: 9 Tewas, Ribuan Terluka

Kompas.tv - 18 September 2024, 08:57 WIB
hezbollah-dihantam-ledakan-massal-pager-israel-diyakini-terlibat-9-tewas-ribuan-terluka
Petugas tanggap darurat Pertahanan Sipil membawa seorang pria terluka yang pager genggamnya meledak di rumah sakit al-Zahraa di Beirut, Lebanon, Selasa, 17 September 2024. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

Para ahli meyakini bahwa ledakan pager ini merupakan bagian dari operasi yang telah direncanakan jauh-jauh hari. 

Menurut analisis, ledakan ini kemungkinan dilakukan dengan cara menyusupi rantai pasokan perangkat pager yang digunakan oleh anggota Hezbollah. Perangkat tersebut diduga sudah dipasangi bahan peledak sejak awal pengiriman ke Lebanon.

Sean Moorhouse, mantan perwira militer Inggris dan ahli peledak, menyatakan bahwa video yang beredar menunjukkan bahwa bahan peledak yang digunakan kemungkinan sangat kecil, seukuran penghapus pensil. 

Moorhouse pun menyebut operasi yang sangat canggih ini kemungkinan besar dilakukan oleh badan intelijen Mossad Israel.

Sementara itu, pejabat Hezbollah yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, kelompok tersebut diminta berhenti menggunakan ponsel pada Februari lalu, karena khawatir dilacak oleh intelijen Israel. 

Sebagai gantinya, mereka beralih menggunakan pager sebagai alat komunikasi, yang kini justru malah menjadi sasaran serangan.

Insiden ini pun memicu kekhawatiran di kalangan komunitas internasional. Jeanine Hennis-Plasschaert, Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, mengecam serangan ini dan memperingatkan bahwa insiden tersebut menandai "eskalasi yang sangat mengkhawatirkan" di tengah situasi yang sudah tidak stabil.

Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, menyampaikan kepada Al Jazeera bahwa sedikitnya 2.750 orang terluka, dengan 200 di antaranya berada dalam kondisi kritis. 

Sebagian besar korban mengalami luka di wajah, tangan, atau bagian perut akibat ledakan. Beberapa korban dilaporkan kehilangan anggota tubuh atau mengalami luka parah di wajah dan tubuh.

Rumah sakit di Beirut dan sekitarnya pun kewalahan menampung korban yang terus berdatangan. 

Sejumlah korban dibawa dengan tandu, dengan beberapa mengalami luka yang sangat serius, seperti tangan yang hilang atau wajah yang hancur akibat ledakan. 

Baca Juga: Terungkap! Komandan Brigade Israel Perintahkan Tentaranya Lakukan Genosida di Lebanon




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x