Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Ancam Bakal Deportasi Massal Imigran Haiti, Menyerang dengan Klaim Pemakan Hewan Piaraan

Kompas.tv - 14 September 2024, 13:12 WIB
trump-ancam-bakal-deportasi-massal-imigran-haiti-menyerang-dengan-klaim-pemakan-hewan-piaraan
Calon presiden AS Donald Trump. (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bakal deportasi massal imigran Haiti di kota kecil Springfield, Ohio jika terpilih.

Ia pun terus menyerang dengan klaim para imigran tersebut merupakan pemakan hewan piaraan dan hewan-hewan di taman.

“Kami akan memulai dari Springfield,” kata Trump, Jumat (13/9/2024) dikutip dari BBC Internasional.

Baca Juga: Paus Fransiskus Nilai Kamala Harris dan Trump Sama, Desak Umat Pilih yang Lebih Sedikit Jahatnya

Ia menambahkan kota tersebut telah dihancurkan para imigran Haiti itu.

Trump juga mengatakan selanjutnya adalah kota di Colorado, yang oleh komentator sayap kanan mengklaim berada di tangan geng Venezuela, tanpa memberikan bukti yang jelas.

Hal itu diungkapkan Tump saat ditanya apakah ia akan mengunjungi kota tersebut.

“Saya bisa mengatakan ini, kami akan melakukan deportasi besar-besaran dari Springfield, Ohio, deportasi yang besar,” ujarnya.

“Kami akan membawa orang-orang ini keluar. Kami akan membawa mereka kembali ke Venezuela,” ujarnya.

Imigran di Springfield kebanyakan dari Haiti, dan memiliki izin legal berada di AS di bawah program federal untuk warga Haiti.

Masih belum jelas kenapa Trump malah mengatakan Venezuela ketika membahas Springfield.

Namun, memang dalam pernyataannya ia sempat merujuk pada masuknya migran Venezuela ke Aurora, Colorado, dan mengatakan bahwa deportasi akan dimulai di sana jika ia memenangkan pemilihan presiden AS, pada November.

Pejabat Springfield mengatakan bahwa klaim yang terbantahkan mengenai imigran Haiti pemakan hewan peliharaan, telah menimbulkan kejutan di komunitasnya.

Hal itu juga telah menyebabkan ancaman kekerasan yang berujung penutupan sekolah.

Presiden AS Joe Biden menyerukan ketenangan, menyebut kritik terhadap warga Haiti di Springfield adalah salah.

“Ini harus dihentikan, apa yang ia lakukan. Ini harus dihentikan,” kata Biden.

Janji kandidat dari Republik tersebut muncul setelah nyaris sepekan munculnya klaim para imigran membunuh hewan peliharaan dan anak di Springfield.

Klaim pemakan hewan, yang terus diulang Trump dalam debat dengan Kamala Harris, Selasa (10/9/2024), telah dibantah oleh Kepala Polisi dan Wali Kota Springfield.

Baca Juga: Tegang, Agen Rahasia Rusia Cabut Akreditasi 6 Diplomat Inggris karena Dituduh Mata-Mata

Hal itu juga dibantah oleh Gubernur Ohio, Mike DeWine.

Wali Kota Springfield, Bon Rue, tiga sekolah di Springfield juga harus dievakuasi karena ancaman bom, dan salah satu ancaman membuat komentar yang meremehkan orang Haiti.

Insiden itu terjadi setelah pada Kamis (12/9/2024), balai kota dan sejumlah gedung harus dievakuasi karena ancaman yang sama.




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x