Kompas TV internasional kompas dunia

Harris dan Trump Sama-Sama Tegaskan Sikap Pro-Israel, Pakar: Situasi Gaza Tak Akan Berubah

Kompas.tv - 11 September 2024, 21:42 WIB
harris-dan-trump-sama-sama-tegaskan-sikap-pro-israel-pakar-situasi-gaza-tak-akan-berubah
Sejumlah orang menonton debat calon presiden antara Donald Trump dan Kamala Harris di Gipsy Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Selasa (10/9/2024). (Sumber: John Locher/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

"Saya akan selalu memberi Israel kemampuan untuk mempertahankan diri, khususnya terkait Iran dan setiap ancaman yang dihadirkan Iran dan proksi-proksinya terhadap Israel," kata Harris.

Di lain pihak, Donald Trump mengklaim konflik di Timur Tengah tidak akan terjadi jika dia menjabat sebagai presiden.

Kandidat Partai Republikan itu juga menuduh Harris memiliki bias anti-Israel.

"Dia (Harris) membenci Israel. Pada saat bersamaan, dengan caranya sendiri, dia membenci penduduk Arab karena seluruh wilayah itu akan hancur--Arab, rakyat Yahudi, Israel. Israel akan lenyap," kata Trump.

Pakar Israel di organisasi International Crisis Group, Mairav Zonszein menilai, baik Harris ataupun Trump tidak akan bersedia menekan Israel jika menjabat.

Menurutnya, siapa pun yang menang pilpres, AS tidak akan menggunakan daya tawarnya untuk mengubah situasi di Gaza.

"Pada titik ini, Harris dan Trump adalah kandidat pro-Israel yang mengatakan mereka tidak akan menggunakan daya tawar atau tekanan untuk mengubah tindakan Israel," kata Zonsezein.

Tetapi, Zonszein menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan lebih senang jika Trump menang.

Pasalnya, ketika Trump menjadi presiden AS, Netanyahu diberi dukungan dalam banyak aksi kontroversial, khususnya terkait pendudukan ilegal Israel di Palestina.

"Apa yang dipahami semua orang adalah Netanyahu seorang Republikan, bahwa dia menyukai Trump. Dia (Trump saat menjadi presiden AS) memberinya (Netanyahu) banyak hal terkait pendudukan, aneksasi, dan mengakui perampasan lahan secara paksa oleh Israel," kata Zonszein.

Baca Juga: Debat Panas Donald Trump vs Kamala Harris soal Aborsi, Ras, dan Ekonomi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Politik

Tok! DPR Sahkan Revisi UU Kementerian

19 September 2024, 13:13 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x