Pemimpin Israel sendiri telah memperingatkan adanya perang menyeluruh ke Lebanon jika Hizbullah tak menghentikan serangan harian mereka ke sebelah utara negara itu, yang sudah berlangsung sejak serangan ke Gaza, Oktober lalu.
“Itu sebabnya kami katakan,’perlawanan Hamas adalah demi Muslim’. Itu sebabnya kami katakan Hamas tak hanya melindungi Gaza, tetapi juga tanah umat Islam, Turki,” ujarn Erdogan.
Ia pun mengatakan langkah pertama yang Turki ambil adalah meningkatkan hubungan dengan Mesir dan Suriah.
Hal itu bertujuan untuk membentuk garis solidaritas terhadap ancaman yang meningkat terkait ekspanasi, yang menurut Erdogan juga mengancam Lebanon dan Suriah.
Merespon hal itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan Erdogan yang merupakan ancaman sebenarnya bagi rakyat Turki dan juga Timur Tengah.
“Erdogan melanjutkan melemparkan warga Turki kea pi kebencian dan kekerasan demi Hamas, temannya,” tulis Katz di media sosial X.
Baca Juga: Terkuak Alasan AS Bela Mati-Matian Ukraina, Ternyata Ada SDA Triliunan Dolar yang Diinginkan
Ia pun menyebut tuduhan Erdogan bahwa Israel ingin menaklukkan negara Timur Tengah sebuah hasutan dan kebohongan berbahaya.
“Israel mempertahankan perbatasan dan warganya dari pembunuhan dan pemerkosaan Hamas, dan dari poros kejahatan Syiah yang dipimpin Iran,” tulis Katz.
“Erdogan dan aliansi persaudaraan Muslim telah bekerja bersama bertahun-tahun bersama Iran untuk melemahkan rezim Arab moderat di Timur Tengah. Erdogan seharusnya diam dan malu,” tambahnya.
Sumber : The Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.