Kompas TV internasional kompas dunia

Terkuak Alasan AS Bela Mati-Matian Ukraina, Ternyata Ada SDA Triliunan Dolar yang Diinginkan

Kompas.tv - 8 September 2024, 12:30 WIB
terkuak-alasan-as-bela-mati-matian-ukraina-ternyata-ada-sda-triliunan-dolar-yang-diinginkan
Foto ilustrasi. Pasukan Ukraiana menembakkan mortir ke posisi tentara Rusia di daerah Kharkiv, 17 Mei 2022. (Sumber: Bernat Armangue/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

“Mereka (Ukraina) duduk di atas mineral bernilai triliunan dolar yang akan bagus bagi ekonomi kami,” ujar senator Republikan itu dikutip dari Russia Today.

“Jadi kami ingin terus membantu rekan kami di Ukraina. Kami bisa memenangkan ini. Mereka membutuhkan bantuan kami,” tambahnya.

Sang senator memang sudah sejak lama terbuka mengenai tujuan sebenarnya dari konflik antara Rusia dan Ukraina.

Ia berulang kali mengatakan adanya sumber bernilai triliunan di tangan Ukraina sebagai aset krusial dan hadiah tertinggi bagi AS jika Kiev memenangkan perang ini.

Ia juga menggambarkan kematian banyak pasukan Rusia dalam konflik ini sebagai uang terbaik yang mereka keluarkan, dan sebuah investasi solid untuk AS.

Pernyataan Graham sendiri disebut sesuai dengan penilaian dari motif AS yang diungkapkan eks Presiden Rusia dan anggota Dewan Kemanan Nasional Dmitry Medvedev.

Baca Juga: Putin Percaya Diri Serangan Ukraina ke Kursk Tak Berguna, Sebut Laju Rusia di Donbas Tak Berhenti

Pekan lalu, Medvedev mengklaim baik Kiev dan dan dukungan Barat dalam menancapkan pegangan mereka di Donbas, hanya karena kekayaan sumber daya alam.

“Menurut sumber data terbuka, total nilai sumber daya mineral Ukraina diperkirkan nyaris USD14,8 triliun, tetapi USD7,3 triliun saat ini berada di Republik Rakyat Donetsk dan Liuhansk. Itu berarti nyaris setengah dari bekas kekayaan nasional Ukraina ada di Donbas,” kata Medvedev di Telegram.

“Demi mendapatkan akses ke mineral yang didambakan, parasite Barat tanpa malu-malu menuntut agar lingkungan mereka ikut berperang hingga orang Ukraina terakhir. Mereka sudah langsung menyuarakan niat itu tanpa ragu,” tambahnya.


 




Sumber : Russia Today




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x