Kompas TV internasional kompas dunia

Warga AS-Turki yang Ikut Demonstrasi di Tepi Barat Tewas Ditembak Tentara Israel, Respons Terbelah

Kompas.tv - 7 September 2024, 08:22 WIB
warga-as-turki-yang-ikut-demonstrasi-di-tepi-barat-tewas-ditembak-tentara-israel-respons-terbelah
Aysenur Ezgi Eygi, warga AS-Turki yang tewas ditembak tentara Israel saat berdemonstrasi di Tepi Barat, Jumat (6/9/2024). (Sumber: Gerakan Solidaritas Internasional Via BBC Internasional)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, Eygi terbunuh oleh pasukan penjajah Israel di Kota Nablus.

Meski tak menyalahkan aksi Israel, Gedung Putih menyerukan agar penyelidikan dilakukan.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Matthew Miller mengatakan, pihak Washington saat ini tengah mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kematian Eygi.

Eygi dilaporkan dilarikan ke rumah sakit di Nablus usai insiden tersebut, dan dilaporkan tewas.

Kepala Rumah Sakit Rafidia Dr Fouad Nafaa, tempat Eygi dilarikan, mengonfirmasikan warga AS di pertengahan 20 tahun, telah tewas karena tembakan di kepala.

“Hari ini (Jumat), selama aktivits pasukan keamanan Israel di dekat wilayah Beita, pasukan membalas dengan tembakan ke arah pemicu utama aktivitas kekerasan yang melemparkan batu ke arah pasukan dan menimbulkan ancaman bagi mereka,” katanya dikutip dari BBC Internasional.

“IDF sedang menyelidiki laporan bahwa seorang warga negara asing tewas akibat tembakan di daerah tersebut. Rincian insiden dan keadaan di mana ia terkena tembakan sedang ditinjau,” tambahnya.

Aktivis Israel Jonathan Pollak yang juga ikut demonstrasi yang sama dengan Eygi mengatakan, ia mendengar dua tembakan peluru tajam.

Baca Juga: Israel Tarik Pasukan dari Jenin Usai Operasi Militer Sembilan Hari

“Saya menemukannya terbaring di tanah, di samping pohon, darah mengalir dari kepalanya,” kata Pollak.

“Saya mencari nadinya, saya mendengar nadi yang lemah kami pun memanggil ambulans. Kami pun mengevakuasinya dari pusat medis desa, dan dokter ikut dengan ambulans, mereka mencoba melakukan resusitasi kepadanya, namun gagal,” sambungnya.

Pollak pun mengatakan pembunuhan itu kini disorot karena Eygi adalah warga AS.




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x