Ia pun menambahkan kesulitan selalu ada di penyebaran Karim Shalom.
“Meski bantuan mungkin disalurkan dari pihak Israel ke Gaza, situasi keamanan tak memberikan kami akses yang bebas,” katanya.
“Selain hilangnya gudang dan tempat kemanusiaan lainnya karena perintah evakuasi, masih sulit untuk bergerak di sekitar selatan Gaza karena kepadatan yang parah dan pengungsian yang terus menerus,” ujarnya.
Meski demikian, upaya sedang dilakukan untuk merekrut dan melatih lebih dari 1.000 petugas kesehatan dan relawan di 11 pusat kesejatan di wilayah tersebut untuk mendapat vaksinasi polio.
Tahap pertama dari kampanye ini bertujuan untuk menjangkau setidaknya 95 persen dari 640.000 anak di bawah 10 tahun di Gaza.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza dengan dalih pembalasan ke Hamas yang melakukan serangan pada 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serbuan Terbesar ke Tepi Barat, Klaim Tewaskan 10 Anggota Hamas
Serangan brutal Israel telah menewaskan lebih dari 40.500 warga Palestina.
Sebagian besar darinya perempuan dan anak-anak, serta m,elukai hampir 94.000 lainnya.
Israel sendiri oleh Mahkamah Internasional (ICJ) dituduh melakukan genosida atas tindakannya di Gaza, yang dibantahnya.
Sumber : Middle East Monitor
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.