Pada Jumat (23/8/2024), operasi penyelamatan yang berlangsung dalam kondisi yang cukup sulit, dilanjutkan.
Sekitar 300 petugas dan sukarelawan dikerahkan untuk mencari serpihan pesawat serta sisa-sisa tubuh korban di lokasi kejadian yang sebagian besar tergenang air akibat pasang dari sungai yang mengalir ke Teluk Thailand.
Meskipun cuaca saat kejadian dilaporkan cerah, penyebab jatuhnya pesawat ini masih belum diketahui dan tengah diselidiki oleh pihak berwenang.
Pongthep Sirisawat dari Komite Investigasi Kecelakaan Pesawat Thailand mengungkapkan, hingga saat ini, sekitar 30 persen dari bangkai pesawat telah berhasil ditemukan.
Karena pesawat tidak dilengkapi dengan kotak hitam, pengumpulan serpihan pesawat sangat penting untuk membantu penyelidikan dan menentukan penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Penampakan Pesawat Jatuh dan Terbakar di Brasil, 62 Orang Tewas!
Sejumlah foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi pesawat yang hancur berkeping-keping, terendam air di tengah area hutan yang lebat.
Seorang petugas penyelamat terlihat berada di air berlumpur setinggi dada, berusaha mengumpulkan bagian-bagian kecil dari pesawat tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat masih berupaya keras melanjutkan pencarian di lokasi yang kian sulit dijangkau karena air yang terus naik.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.