Ukraina mengeklaim telah berhasil menguasai 74 permukiman di Kursk, dengan luas 40 kilometer persegi dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, Rusia mengeklaim telah berhasil menghentikan gerakan pasukan Ukraina dan berhasil menghalau serangan di beberapa desa yang berjarak sekitar 26 hingga 28 kilometer dari perbatasan.
Akibat serangan ini, lebih dari 100.000 warga Kursk dilaporkan telah dievakuasi.
Gladkov melaporkan Belgorod telah menjadi sasaran serangan drone Ukraina. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, beberapa bangunan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM oleh Ukraina, PBB Minta Akses Masuk Kursk Rusia
Sebelumnya, Belgorod telah mengumumkan evakuasi penduduk di distrik perbatasan Krasnoyaruzhsky.
Konflik ini merupakan bagian dari invasi skala penuh yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina sejak Februari 2022.
Saat ini, Rusia menduduki sekitar seperlima wilayah Ukraina yang diakui secara internasional.
Menurut data yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Februari tahun ini, lebih dari 10.000 warga Ukraina, termasuk ratusan anak-anak, telah tewas akibat konflik.
Infrastruktur penting seperti sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya juga hancur.
Bulan lalu, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mendesak Rusia untuk menghentikan serangan besar-besaran yang terkoordinasi terhadap infrastruktur energi penting Ukraina, setelah gelombang serangan yang terjadi dalam dua bulan sebelumnya.
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.