Kompas TV internasional kompas dunia

Jepang Keluarkan Peringatan Potensi Gempa Dahsyat dan Tsunami dari Palung Nankai, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 11 Agustus 2024, 05:05 WIB
jepang-keluarkan-peringatan-potensi-gempa-dahsyat-dan-tsunami-dari-palung-nankai-ini-penjelasannya
Sebuah rumah terlihat ambruk di kota Oosaki, prefektur Kagoshima, Jepang selatan, Jumat, 9 Agustus 2024, menyusul gempa bumi dahsyat pada Kamis. (Sumber: Kyodo News via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang baru saja mengeluarkan peringatan pertama tentang peningkatan risiko terjadinya mega gempa atau megaquake setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,1 mengguncang area tepi zona seismik di sepanjang pantai Pasifik yang dikenal sebagai Palung Nankai pada Kamis (8/8/2024) lalu.

Jika gempa dahsyat dan tsunami terjadi di Palung Nankai, dampaknya bisa sangat besar: ratusan ribu nyawa bisa melayang, kerugian ekonomi bisa triliunan dollar.

Berikut penjelasan mengenai risiko dari potensi bencana alam terbesar dalam sejarah modern Jepang seperti dikutip Straits Times, Sabtu (10/8/2024).

Apa Risiko Terbaru dari Mega Gempa Ini?

Panel penasihat gempa di Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya gempa yang lebih besar setelah gempa berkekuatan M7 ini lebih tinggi daripada biasanya, meskipun tetap jarang terjadi. Gempa dengan kekuatan lebih dari M8 biasanya dianggap sebagai mega gempa atau megaquake.

Jepang memperkirakan bahwa mega gempa di Palung Nankai berikutnya bisa mencapai kekuatan sebesar M9,1. 

Profesor Naoshi Hirata dari Universitas Tokyo, yang juga mengetuai panel tersebut, mengatakan dalam konferensi pers bahwa "penduduk di wilayah yang mungkin terkena dampak bencana ini harus meninjau kembali prosedur evakuasi dan tetap waspada selama seminggu."

Jepang adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia karena letaknya di Cincin Api Pasifik, yakni lengkungan gunung berapi dan palung laut. Pada tahun 2011, lebih dari 15.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan M9 di timur laut Jepang yang memicu tsunami dan kebocoran nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Baca Juga: Jepang Dilanda Gempa M7,1, Warga Diimbau Waspadai Gempa Lebih Besar, Bisa Terjadi dalam Waktu Dekat

Peta potensi gempa dahsyat megaquake yang berujung tsunami Akbar dari Palung Nankai tahun 2013 (Sumber: HERP Japan)

Apa Itu Palung Nankai dan Mengapa Penting?

Palung Nankai terletak di lepas pantai barat daya Jepang dan membentang sepanjang sekitar 900 km, di mana Lempeng Laut Filipina bergerak di bawah Lempeng Eurasia. Penumpukan tekanan tektonik di sini bisa mengakibatkan mega gempa yang terjadi setiap sekitar 100 hingga 150 tahun.

Pemerintah Jepang sebelumnya telah memperkirakan ada kemungkinan sebesar 70-80% terjadinya gempa berkekuatan M8 hingga M9 di sepanjang Palung ini dalam 30 tahun ke depan.

Menurut Badan Geologi Amerika Serikat, kekuatan gempa berkaitan dengan panjang sesar tempat gempa itu terjadi. Gempa terbesar yang pernah tercatat adalah berkekuatan 9,5 Skala Richter (SR) yang terjadi pada 22 Mei 1960 di Chili, pada sesar yang hampir sepanjang 1.600 km.

Baca Juga: Gempa 7,1 M Guncang Barat Daya Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Miyazaki, Jepang bagian barat, Kamis (8/8/2024). (Sumber: Kyodo News via AP)

Potensi Kerusakan Dahsyat dari Gempa dan Tsunami di Palung Nankai

Mega gempa bisa menyebabkan getaran sangat kuat di area mulai dari Shizuoka di tengah Jepang, sekitar 150 km di selatan Tokyo, hingga Miyazaki di barat daya.

Gelombang tsunami setinggi hingga 30 meter bisa mencapai pantai Pasifik Jepang dalam beberapa menit setelah gempa, tergantung pada pusat gempa dan kondisi pasang surut saat itu.

Ditambah dengan tanah longsor dan kebakaran, bencana ini diperkirakan bisa menelan korban hingga 323.000 jiwa, menghancurkan 2,38 juta bangunan, dan memaksa hampir 10 juta orang untuk mengungsi.

Kerugian ekonomi diperkirakan mencapai 220 triliun yen (hampir Rp24 ribu triliun), atau lebih dari sepertiga produk domestik bruto tahunan Jepang, dengan dampak jangka panjang pada infrastruktur dan rantai pasokan untuk industri besar di sepanjang pesisir yang memproduksi mobil dan produk penting lainnya dari Jepang.

Gempa terkait Palung Nankai di Masa Lalu

Sepanjang sejarah, gempa di Palung Nankai telah tercatat beberapa kali sejak tahun 684, sering kali disertai dengan laporan tsunami yang menghantam desa-desa pesisir.

Gempa terakhir yang terkait dengan Palung Nankai terjadi pada tahun 1946, dengan kekuatan 8 SR, diikuti oleh gelombang tsunami setinggi 6,9 meter yang menewaskan 1.330 orang.


 

 




Sumber : Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x