Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah Israel Diam-Diam Kirim Jutaan Dolar ke Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Kompas.tv - 24 Juli 2024, 07:54 WIB
pemerintah-israel-diam-diam-kirim-jutaan-dolar-ke-permukiman-ilegal-di-tepi-barat
Kuda milik pemukim Israel Yinon Levi terlihat di peternakannya di pos terdepan Tepi Barat Meitarim, Minggu, 12 Mei 2024. Pemerintah Israel telah menganggarkan jutaan dolar untuk dukungan keamanan bagi pos terdepan Yahudi kecil dan tidak resmi di Tepi Barat yang diduduki Israel. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan cepat menolak pendapat yang tidak mengikat ini, mengatakan bahwa wilayah tersebut adalah bagian dari tanah air bersejarah bangsa Yahudi.

Israel merebut Tepi Barat, Yerusalem timur, dan Gaza, wilayah yang diklaim oleh Palestina untuk negara masa depan, dalam perang Timur Tengah 1967.

Israel menyatakan lebih dari 500.000 orang Yahudi telah menetap di Tepi Barat, sebagian besar tinggal di permukiman resmi, selain lebih dari 200.000 lainnya di Yerusalem timur yang diperebutkan, yang diklaimnya sebagai bagian dari ibu kotanya.

Pemerintahan sayap kanan Netanyahu didominasi oleh pemukim Tepi Barat dan politisi pro-pemukim.

Baca Juga: Adidas Hadapi Seruan Boikot setelah Pecat Bella Hadid karena Tekanan Israel

Netanyahu menempatkan menteri keuangannya, Bezalel Smotrich, dalam posisi baru di dalam Kementerian Pertahanan untuk mengawasi pembangunan dan pengembangan pemukiman.

Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi internasional terhadap 13 pemukim garis keras Israel, beberapa di antaranya terkait dengan peternakan pos serta dua pos terkait dan empat kelompok atas tuduhan serangan dan pelecehan terhadap warga Palestina. Tindakan ini dimaksudkan sebagai pencegahan, dan mereka menghadapi pembekuan aset serta larangan perjalanan dan visa, meskipun pembekuan ini kurang efektif.

Kantor Orit Strock, Menteri Permukiman dan Misi Nasional, mengatakan dana tersebut dikoordinasikan dengan Kementerian Pertahanan dan "dilaksanakan sesuai dengan semua hukum." Ia menambahkan bahwa Strock, yang juga merupakan pemimpin pemukim lama, "melihat pentingnya memperkuat pemukiman" meskipun ada kecaman internasional.

Anggaran tersebut disetujui pada bulan Desember dan sebelum sanksi diberlakukan. Pemerintah tidak memublikasikan daftar peternakan dan pos yang menerima dana tersebut, sehingga tidak jelas apakah peternakan dan pos yang terkena sanksi termasuk di antaranya.

Namun, kemungkinan besar setidaknya beberapa dari mereka termasuk karena anggaran tersebut mendukung 68 dari hampir 70 peternakan yang diidentifikasi oleh Peace Now, kata Ofran. Jumlah peternakan sejak itu telah tumbuh menjadi lebih dari 90.

Peace Now mengatakan mereka mengetahui keputusan pendanaan ini dari rekaman dan presentasi yang dibagikan pada konferensi Partai Zionisme Religius pro-pemukim bulan lalu di pos "Peternakan Shaharit" di Tepi Barat utara. Strock dan Smotrich hadir dalam acara tersebut.

Pejabat AS termasuk Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang lonjakan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Mantan jenderal tertinggi Israel di Tepi Barat menyuarakan keprihatinan serupa dalam pidato pensiunnya baru-baru ini.

Israel mengatakan sedang mengambil tindakan terhadap serangan semacam itu dan berargumen bahwa sanksi tersebut tidak diperlukan.


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x