Pria Paling Keras Kepala di China, Terus Berusaha Masuk Universitas Terkenal Meski 16 Tahun Gagal

BEIJING, KOMPAS.TV - Seorang pria dilbeli sebagai “pria paling keras kepala di China” setelah kembali mengikuti ujian masuk universitas terkenal meski 16 tahun gagal.

Tang Shangjun, 36 tahun tahun, selama 16 kali beruntun terus mengikuti ujian masuk ke Universitas Tsinghua, yang merupakan perguruan tinggi prestisius.

Ia pertama kali mengambil gaokao, yaitu ujian masuk perguruan tinggi di China yang terkenal sulit pada 2009.

Baca Juga: Hubungan Militer Rusia-Korea Utara Makin Kuat, Sinyal Bahaya bagi AS dan Sekutunya

Ketika itu, ia mendapat poin 327, dari 750 poin untuk masuk ke sekolah impiannya, Universitas Tsinghua.

Dikutip dari Oddity Central, Kamis (18/7/2024), ia pun tak ingin berkompromi dan menghabiskan bertahun-tahun selanjutnya belajar keras dan terus mengambil Gaokao.

Pada 2016, ia meraih nilai tinggi 625 poin, lebih dari cukup untuk masuk ke sejumlah universitas di kampuing halamannya Guanxi.

Namun, poin tersebut tak cukup untuk masuk ke jurusan yang diinginkannya di Universitas Tsinghua.

Jadi ia terus bekerja keras, tahun demi tahun, tak memedulikan universitas lain, namun tak pernah mencapai poin yang cukup untuk masuk fakultas yang diinginkannya di Universitas Tsinghua.

Pada 2019, Tang mencapai puncak poin gaokao-nya yaitu 649 poin dari 750, untuk masuk sejumlah universitas prestisius di China, bahkan Tsinghua.

Namun, jumlah tersebut belum cukup untuk dua fakultas tujuannya, Fisika dan Kimia.

Banyak orang memilih pilihan lain yang tersedia, tapi bukan Tang.

Pandangannya tertuju pada Universitas Tsinghua, dan ia akan puas jika bisa meraihnya.

Oleh sebab itu, julukan “orang paling keras kepala di China” pantas disematkan kepadanya.

Sayangnya, setelah itu, nilai gaokao Tang Shangjuin malah semakin memburuk.

Banyak yang berspekulasi karena usianya, kemampuannya berpikir tidak lagi sama.

Baca Juga: Ayah Penembak Trump Ternyata Sempat Hubungi Polisi sebelum Insiden, Laporkan Anaknya Hilang

Tang Shangjun sendiri mengatakan bahwa gaokao tahun lalu, adalah yang terakhir baginya.

Namun, rupanya kekecewaannya sudah berakhir karena ia pada tahun ini kembali mengambil ujian masuk universitas ke-16 kalinya.

Sayang, ia kembali gagal meski kembali mencapai 600 poin, ia tak berhasil mewujudkan mimpinya untuk mengambil jurusan fisika dan kimia dari universitas terkena China.