Kompas TV internasional kompas dunia

Jusuf Kalla Temui Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Ingin Kekerasan Dihentikan demi Rehabilitasi Gaza

Kompas.tv - 13 Juli 2024, 12:40 WIB
jusuf-kalla-temui-pemimpin-hamas-ismail-haniyeh-ingin-kekerasan-dihentikan-demi-rehabilitasi-gaza
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertemu dengan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

DOHA, KOMPAS.TV - Mantan wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Jusuf Kalla yang akrab disapa JK itu bertemu dengan pemimpin politik Hamas tersebut di Doha, Qatar, Jumat (12/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla menyerukan agar kekerasan di Gaza segera dihentikan.

Baca Juga: Obama Disebut Ragu Biden Bisa Menang Lawan Trump, sang Petahana: Saya Tetap Mencalonkan Diri

Hal itu agar rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza bisa segera dilakukan.

JK sendiri menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza.

Ia menegaskan, dukungan dan solidaritas bangsa Indonesia adalah untuk kemerdekaan Palestina, dan seluruh mata saat ini tertuju ke Gaza.

Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), JK mengatakan sangat pelik mendistribusikan bantuan ke Gaza karena blokade Israel.

JK pun menyarankan agar Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Fatah demi menciptakan perbaikan kondisi di Palestina.

“Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.

JK pun menyerukan semua pihak untuk membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza.

Ia menyebut di antaranya menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan perempuan, orang tua dan anak-anak sehingga tak menambah jatuhnya korban perang.

Meski begitu, JK mengingatkan Haniyeh, semua itu akan efektif ketika kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza secara otomatis dapat dilaksanakan,” tutur JK.

Baca Juga: Polandia Bakal Tembak Rudal Rusia di Atas Langit Ukraina, Perang Bakal Semakin Panas?

“Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” tambahnya.

Ismail Haniyeh pun memuji posisi dan peran diplomatik Indonesia, dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke rakyat Palestina di Gaza.

Juga kontribusi dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.


 

 




Sumber : Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x