“Izin federal tak diperlukan untuk menjual amunisi. Begaimanapun, penjualan komersial amunisi harus sesuai dengan hukum negara bagian serta hukum federal yang diterapkan,” bunyi pernyataan ATF.
Baca Juga: Penembakan di Sekolah Finlandia Tewaskan 1 Orang, Pelaku dan Korban Berstatus Siswa
Kantor Jaksa Umum Oklahoma mengatakan peninjauan atas statuta negara bagian mengindikasikan mesin penjual amunisi otomatis itu sesuai hukum.
Pada awal bulan ini, mesin penjual peluru otomatis di Tuscaloosa, Alabama telah dihentikan dan direlokasi.
Namun, penghentian tersebut menurut Magers murni karena masalah penjualan, bukan karena izin atau pelanggaran.
“Kami sebuah bisnis, membuat keputusan untuk merelokasi mesin, karena kami tak mendapat hasil penjualan yang diinginkan di lokasi tersebut, jika dibandingkan dengan tempat lainnya,” ucap Magers.
Meski begitu, Dewan Kota Tuscaloosa, Kip Turner, kurang setuju dengan adanya mesin penjual peluru otomatis tersebut.
“Bisa saja itu jatuh ke tangan orang tak bertanggung jawab. Saya tak mengerti kepentingannya,” kata Tyner.
“Akan ada pertentangan, dan jika ada seseorang yang kesal dengan orang lain, ketimbang mendinginkan suasana, malah akan pergi ke toko keesokan harinya untuk membeli peluru, dan melakukannya untuk alasan yang salah,” lanjutnya.
American Round sendiri berencana mengekspansi lebih banyak mesin penjual peluru otomatis.
Magers mengatakan di antaranya adalah California, Florida, Hawaii, dan beberapa tempat lainnya.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.