Namun, usulan tersebut secara teori akan mencakup rudal apa pun yang melintasi Ukraina barat ke arah Polandia.
“Kami negara garis depan, dan rudal Rusia melanggar langit kami. Kami berasumsi berdasarkan kesalahan,” ucap Sikorski.
Tetapi, ia menegaskan adanya dilema jika rudal tersebut ditembak saat berada di langit Polandia.
“Jika kami menembaknya saat memasuki wilayah udara kami, serpihannya akan menjadi ancaman bagi warga dan properti kami,” tuturnya.
“Sementara Ukraina mengatakan, ‘Tolong, kami tak keberatan, lakukan itu di langit kami ketika mereka memberikan bahaya masuk wilayah Polandia’. Menurut saya, itu adalah pembelaan diri, tapi kami tengah mengeksplorasi ide itu,” tutur Sikorski.
Baca Juga: Proyek Star Wars, Senjata Laser Korea Selatan Disiapkan untuk Hancurkan Drone Korea Utara
Sikorksi mengatakan pada Desember 2022, sebuah rudal Rusia tak bernama mendarat di dekat rumahnya di Bydgoszcz sekitar 500 km dari perbatasan Rusia.
Untungnya, rudal tersebut tidak melakui satu orang pun.
Sebulan sebelumnya, dua warga Polandia tewas terbunuh usai kejatuhan serpihan rudal Rusia yang ditembak jatuh Ukraina di perbatasan Polandia.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.