Kompas TV internasional kompas dunia

Pesawat Sukhoi SuperJet 100 Jatuh di Dekat Moskow, Tiga Awak Tewas

Kompas.tv - 12 Juli 2024, 22:14 WIB
pesawat-sukhoi-superjet-100-jatuh-di-dekat-moskow-tiga-awak-tewas
FILE - Sebuah pesawat penumpang Rusia Sukhoi Superjet 100 beraksi selama Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional MAKS-2019 di Zhukovsky, di luar Moskow, Rusia, Selasa, 27 Agustus 2019. Sebuah jet penumpang Rusia jatuh pada Jumat, 12 Juli 2024, saat terbang tanpa penumpang, menewaskan tiga awaknya. (Sumber: AP Photo/Pavel Golovkin, Arsip)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

Investigasi atas kecelakaan ini telah dibuka oleh Komite Investigasi Rusia, sementara Komite Penerbangan Antarnegara (IAC) juga sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini. 

"Semua awak pesawat tewas dalam kecelakaan ini," ujar juru bicara tersebut menambahkan.

Dilansir Associated Press, pesawat SuperJet 100 buatan Rusia, yang juga dikenal sebagai SSJ100, digembar-gemborkan oleh pejabat Rusia sebagai pencapaian besar untuk industri penerbangan sipil negara itu ketika mulai beroperasi pada 2011. 

Meski begitu, tercatat ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan SuperJet 100 dan salah satunya di Indonesia.

Pada Mei 2012, sebuah Sukhoi SuperJet 100 menabrak Gunung Salak yang menewaskan seluruh 45 orang di dalamnya. 

Investigasi mengungkapkan bahwa kru tidak menyadari adanya daratan tinggi dan mengabaikan sinyal dari sistem peringatan medan saat terbang di tengah awan tebal.

Insiden lain terjadi di bandara Sheremetyevo, Moskow pada Mei 2019, ketika SuperJet lain mengalami kecelakaan yang menewaskan 41 orang.

Pesawat tersebut disambar petir dan melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas. 

Hasil penyelidikan menemukan, pilot mendaratkan pesawat yang bahan bakarnya masih banyak dan tidak habis pada kecepatan berlebih, sehingga menyebabkan pendaratan kasar yang memicu kebakaran. 

Baca Juga: Di KTT NATO, Zelenskyy Desak Izinkan Senjata AS Serang Target Militer di Rusia


 




Sumber : TASS/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x