Pencalonan Biden di Pilpres Makin Suram, Ini Kata Tokoh Demokrat Nancy Pelosi dan George Clooney

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kekhawatiran semakin meningkat di dalam Partai Demokrat tentang kemampuan Presiden Joe Biden untuk memenangkan pemilihan ulang 2024 melawan Donald Trump.

Tokoh kunci Nancy Pelosi, George Clooney, dan beberapa senator Demokrat mulai ungkap keraguan atau menyarankan Biden sebaiknya mempertimbangkan untuk mundur.

Meskipun Biden bersikeras untuk mencalonkan diri dan mendapat dukungan dari faksi Demokrat yang penting seperti Congressional Black Caucus, artikel ini menyoroti debat internal yang signifikan saat partai mendekati Konvensi Nasional Demokrat.

Biden berupaya menggalang dukungan, termasuk pertemuan dengan pemimpin serikat pekerja dan rencana untuk berbicara secara pribadi dengan senator Demokrat.

Hari Rabu (10/7/2024), mantan Ketua Kongres AS Nancy Pelosi menyatakan keputusan untuk maju atau mundur ada di tangan presiden. Selebriti sekaligus donor besar Demokrat, George Clooney, juga menyarankan Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi. Beberapa senator dan anggota Kongres Demokrat lainnya khawatir akan kemampuan Biden mengalahkan Donald Trump.

Pernyataan ini menunjukkan betapa tidak pastinya dukungan terhadap Biden di kalangan Demokrat. Di Capitol Hill, anggota Kongres Pat Ryan dari New York secara terbuka meminta Biden untuk mundur.

“Saya ingin dia melakukan apa pun yang dia putuskan,” kata Pelosi di acara MSNBC Morning Joe. Meski Biden sudah berulang kali mengatakan dia telah membuat keputusan, Pelosi menambahkan, “Kita semua mendorongnya untuk segera mengambil keputusan, karena waktu semakin sempit.”

Ini adalah momen krusial bagi Biden dan partainya, karena Demokrat mempertimbangkan kemungkinan yang sebelumnya tak terpikirkan: meminta Biden mundur hanya beberapa minggu sebelum Konvensi Nasional Demokrat yang dijadwalkan akan mencalonkannya kembali.

Baca Juga: Gedung Putih Bantah Isu Kesehatan Mental Biden: Dia Tidak Sakit Parkinson

Biden sedang menjamu para pemimpin dunia di Washington untuk KTT NATO minggu ini dengan jadwal yang padat, memamerkan keterampilan diplomatiknya. Di antara pertemuan resmi, percakapan sampingan, dan makan malam diplomatik yang panjang, Biden terus berupaya menunjukkan keahliannya.

Biden tetap mendapat dukungan kuat dari beberapa elemen penting koalisinya, terutama Congressional Black Caucus di Capitol Hill, yang berperan penting dalam memenangkan presiden pada 2020 dan mendukungnya sebagai pilihan terbaik untuk mengalahkan Trump lagi pada 2024.

“Pada saat ini, taruhannya terlalu tinggi dan kita harus fokus,” kata anggota Kongres AS Ilhan Omar dari Minnesota kepada Associated Press, Selasa. “Demokrasi sedang dipertaruhkan. Segala yang kita hargai sebagai Demokrat, sebagai negara, sedang dipertaruhkan, dan kita harus berhenti terganggu.”

Pelosi menjadi perhatian utama untuk sinyal bagaimana Demokrat berpikir tentang pencalonan Biden. Karena posisinya yang berpengaruh sebagai mantan Ketua dan kedekatannya dengan Biden, Pelosi dianggap sebagai salah satu pemimpin Demokrat yang dapat mempengaruhi pemikiran presiden.

Kurangnya pernyataan penuh dari Pelosi untuk mendukung kampanye Biden akan terdengar jelas oleh para legislator, meskipun dia mengatakan kepada ABC bahwa dia percaya Biden bisa menang. Sementara itu, aktor Clooney yang baru saja mengadakan penggalangan dana mewah untuk presiden bulan lalu, mengatakan dalam kolom opini New York Times bahwa Biden yang dia lihat tiga minggu lalu bukanlah Joe Biden tahun 2020.

Senator Michael Bennet dari Colorado, bersama dengan Jon Tester dari Montana dan Sherrod Brown dari Ohio, secara tegas mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang bahaya masa jabatan kedua Trump. Mereka menyatakan keputusan untuk melanjutkan kampanye ada pada presiden.

Demokrat bergulat dengan pertanyaan apakah akan terus mendukung Biden setelah penampilannya yang buruk dalam debat presiden 27 Juni melawan Trump dan tanggapan kampanyenya yang kurang menggigit terhadap permintaan mereka agar Biden, pada usia 81 tahun, menunjukkan kepada pemilih bahwa dia siap untuk masa jabatan empat tahun lagi.

Biden dan kampanyenya sekarang bekerja lebih keras untuk memperkuat dukungan. Presiden Biden bertemu dengan para pemimpin serikat pekerja pada Rabu, mengandalkan serikat itu untuk membantu menyampaikan bahwa rekam jejaknya dalam jabatan lebih penting daripada usianya.

Baca Juga: Masih Banyak Dukungan, Biden Tegas Tolak Seruan Mundur dari Pemilu AS 2024

Dengan dewan eksekutif AFL-CIO, federasi serikat pekerja terbesar di Amerika, Biden mengatakan kepada hadirin bahwa bahkan Wall Street mengakui kekuatan serikat pekerja, saat dia sekali lagi mengartikulasikan visinya untuk ekonomi yang dibangun “dari bawah ke atas dan dari tengah ke luar.”

“Saya bilang saya akan menjadi presiden paling pro-serikat dalam sejarah Amerika,” kata Biden kepada kerumunan yang bersorak. “Nah, tebak apa? Saya berhasil.”

Meskipun lebih banyak anggota Kongres Demokrat secara terbuka meminta Biden untuk mengakhiri pencalonannya, belum ada senator Demokrat yang melangkah sejauh itu. Bennet adalah salah satu dari tiga senator Demokrat, termasuk Jon Tester dari Montana dan Sherrod Brown dari Ohio, yang angkat bicara saat makan siang tertutup pada hari Selasa.

Tim Biden mengirim penasihat senior Mike Donilon dan Steve Ricchetti, serta Ketua Kampanye Biden Jen O’Malley Dillon untuk bertemu dengan senator Demokrat secara tertutup pada makan siang kaukus Kamis, menurut seorang ajudan kepemimpinan Senat dan kampanye Biden.

Namun, ada kekhawatiran bahwa ini bisa menjadi bumerang. Seorang senator Demokrat yang meminta anonimitas untuk berbicara tentang pertemuan tertutup mengatakan itu bisa menjadi buang-buang waktu jika Biden tidak akan membuat pernyataan sendiri kepada senator.

Pelosi mengatakan Biden “telah menjadi presiden yang hebat” yang dicintai dan dihormati oleh Demokrat di Kongres.

Saat pemimpin dunia berada di Washington minggu ini dan Biden berada di panggung dunia menyelenggarakan acara pada saat kritis dalam urusan luar negeri, Pelosi mendorong Demokrat untuk “menahan diri” dengan pengumuman tentang kampanyenya.

“Apa pun yang Anda pikirkan, sampaikan kepada seseorang secara pribadi tetapi Anda tidak harus mengeluarkannya ke publik sampai kita melihat bagaimana hasilnya minggu ini,” katanya.