Diketahui, pasukan Rusia melebihi jumlah pasukan Ukraina dengan perbandingan 10 banding 1 di daerah tersebut.
Meski begitu, Shyriaiev menyebut bahwa Rusia belum dapat membuat kemajuan signifikan dalam enam bulan terakhir pertempuran.
Saat ini, kata Voloshyn, intensitas serangan Rusia di garis pertahanan Ukraina di daerah Chasiv Yar terus meningkat selama sebulan terakhir.
Dalam minggu terakhir saja, Rusia telah melakukan hampir 1.300 serangan, menembakkan hampir 130 bom luncur, dan melakukan 44 serangan darat.
Serangan Rusia lainnya juga berfokus pada merebut permukiman di dekat daerah tersebut yang memungkinkan mereka maju ke Kramatorsk dan Sloviansk, kota-kota terbesar di bagian Donetsk yang dikuasai Ukraina.
Komandan Ukraina di daerah tersebut mengatakan sumber daya mereka terbatas, sebagian besar karena adanya kesenjangan bantuan militer dari Amerika Serikat selama berbulan-bulan yang membuat militer Ukraina terpaksa bertahan.
Shyriaiev, komandan batalion serangan, mengatakan amunisi dari sekutu dalam proses untuk tiba.
“Kami bertekad untuk bertahan sampai akhir,” kata dia.
Di tempat lain di Ukraina, gubernur wilayah utara Chernihiv, Viacheslav Chaus, mengatakan Rusia meluncurkan 22 drone ke Ukraina tadi malam.
Satu mengenai fasilitas infrastruktur listrik di wilayah utara Chernihiv yang membuat hampir 6.000 pelanggan tanpa listrik.
Rusia terus menargetkan infrastruktur energi Ukraina yang rusak parah, mengakibatkan pemadaman bergilir selama berjam-jam di seluruh negeri. Pejabat Ukraina telah memperingatkan bahwa situasi bisa memburuk saat musim dingin mendekat.
Baca Juga: Dubes Ukraina Berharap Indonesia Lebih Aktif Wujudkan Perdamaian, Ajak Tandatangani Komunike Bersama
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.