Kompas TV internasional kompas dunia

Update Insiden Berdesakan di Acara Keagamaan India, Korban Tewas Capai 97 Orang

Kompas.tv - 2 Juli 2024, 23:01 WIB
update-insiden-berdesakan-di-acara-keagamaan-india-korban-tewas-capai-97-orang
Sejumlah perempuan berduka di samping jenazah seorang kerabat di luar rumah sakit Sikandrarao di distrik Hathras, sekitar 350 kilometer barat daya Lucknow, India, Selasa, 2 Juli 2024. Sedikitnya 60 orang tewas dan banyak yang terluka setelah insiden desak-desakan di sebuah pertemuan keagamaan yang dihadiri ribuan orang di India utara, kata para pejabat pada Selasa. (Sumber: AP Photo/Manoj Aligadi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Salah satu korban selamat, Jyoti, mengatakan bahwa kepanikan terjadi dengan cepat segera setelah acara selesai. 

“Semua orang bergegas keluar. Tidak ada jalan keluar dan orang-orang saling jatuh,” kata Jyoti.

Kepala Menteri Negara Bagian Yogi Adityanath telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. 

“Instruksi telah diberikan kepada pejabat terkait untuk melakukan operasi bantuan dan penyelamatan dengan cepat serta memberikan perawatan yang tepat kepada yang terluka,” tulisnya di media sosial X.

Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan kompensasi sebesar 2.400 dolar AS (Rp39 juta) kepada keluarga korban yang meninggal dan 600 dolar AS (Rp9,8 juta) kepada yang terluka dalam insiden tragis ini. 

"Duka cita saya kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai. Saya berharap semua yang terluka cepat sembuh,” kata Modi.

Insiden seperti ini bukan pertama kali terjadi di tempat-tempat ibadah di India. 

Pada tahun 2016, sedikitnya 112 orang tewas akibat ledakan kembang api di sebuah kuil di negara bagian Kerala, dan 115 orang lainnya tewas dalam insiden serupa di negara bagian Madhya Pradesh pada tahun 2013. 

Baca Juga: Jerman Akan Kirim Skuadron Jet Tempur ke Indo-Pasifik untuk Latihan Bersama Jepang dan India


 

 




Sumber : Al Jazeera/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x