Intelijen Turki Ungkap Israel Gunakan Siprus sebagai Pangkalan Militer, Ancaman Hizbullah Berdasar?

ANKARA, KOMPAS.TV - Intelijen Turki mengungkapkan bahwa Siprus digunakan oleh Israel sebagai pangkalan militer untuk mendukung perang di Gaza.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, mengungkapkan Ankara telah menerima laporan lebih lanjut bahwa Siprus telah membantu Israel dan sekutu Baratnya.

Fidan mengatakan bahwa Siprus bagian selatan telah menjadi pangkalan operasi Israel.

Baca Juga: Panas Ekstrem di Pakistan Tewaskan 568 Orang dalam 6 Hari, Suhu Mencapai 49 Derajat Celsius

“Kami secara konstan melihat di intelijen bahwa pemerintahan Suprus-Yunani di Siprus selatan menjadi pangkalan dari negara tertentu dalam operasi yang menargetkan Gaza,” kata Fidan dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (26/6/2024).

“Saat kami membawa hal ini ke agenda, rekan kami di Eropa tiba-tiba mengatakan bahwa itu pangkalan logistik,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa melabeli Siprus sebagai pusat logistik hanyalah upaya untuk menutupi operasi militer.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan militernya tak akan menguntungkan selatan pulau itu maupun Yunani.

“Para aktor kawasan harus melihat ini. Ada militerisasi serius di sana. Itu harus segera dihindari,” katanya.

Selama beberapa tahun terakhir, seujumlah media melaporkan adanya peningkatan pesawat militer Amerika Serikat (AS) DAN Inggris di pangkalan Akrotiri RAGF Inggris di Siprus tahun lalu.

Hal itu dilaporkan merupakan upaya mendukung pasukan Israel atas serangan mereka di Gaza, dengan menyuplai persenjataan dan amunisi serta melakukan pengintaian untuk mengumpulkan dan mendapatkan data intelijen.

Sebelumnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menegaskan bakal menyerang Siprus jika terlibat membantu Israel.

Peringatan itu dikeluarkan Nasrallah pekan lalu, jika membiarkan Israel dan sekutunya menggunakan wilayah itu sebagai pangkalan dalam operasi militer untuk melawan Lebanon.

“Membuka bandara Siprus, dan pangkalan untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintahan Siprus menjadi bagian dari perang,” katanya.

“Pihak perlawanan akan menghadapi mereka sebagai bagian dari perang jika Israel melakukan invasi ke Lebanon,” kata Nasrallah.

Siprus sendiri membantah bahwa mereka memiliki peranan dalam penyerangan yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Eks Wakil Raisi Mundur dari Pencalonan Presiden Iran, Demi Menguatnya Koalisi Garis Keras

Presiden Siprus Nikos Christodulides menegaskan bahwa negaranya tak terlibat sama sekali dan bukan bagian dari masalah.

Ia mengatakan bahwa Siprus berpartisipasi dalam menetapkan rute bantuan maritim ke Gaza.

Christodoulides menegaskan bahwa pihaknya mendemonstrasikan bahwa mereka merupakan bagian dari solusi.