YEREVAN, KOMPAS.TV - Rusia akan kehilangan sekutu setelah Armenia menegaskan akan mundur dari Organisasi Kerja Sama Keamanan Kolektif (CSTO).
CSTO sendiri merupakan organisasi serupa NATO yang diinisiasi oleh Rusia, dan diisi oleh sejumlah negara pecahan Uni Soviet.
Beberapa negara Asia Tengah seperti Kazakhstan, Kyrgzstan dan Tajikitas juga menjadi bagian dari CSTO.
Baca Juga: Putin Disebut Tak akan Tewas Karena Kecelakaan Pesawat, Hal Ini yang Disombongkan Rusia
Rencana Armenia untuk mundur dari CSTO diungkapkan oleh Perdana Menteri (PM) Nikol Pashinyan.
Pashinyan mengatakan pertama kalinya akan meninggalkan CSTO pada Rabu (12/6/2024).
“Kami akan pergi. Kami memutuskan untuk mundur. Kami tak akan kembali, tidak ada jalan untuk kembali,” ujar Pashinyan dikutip dari Associated Press.
Keputusan ini diyakini buah dari meningginya tensi antara Rusia dan Armenia.
Armenia sendiri sebelumnya membekukan partisipasinya dalam aliansi tersebut, membatalkan keterlibatan dalam latihan militer bersama, dan menolak pertemuan puncak CSTO.
Meski begitu, Menteri Luar Negeri Armenia Ararat Mirzoyan mengatakan bahwa Pashinyan belum mengeluarkan pernyataan mundur sepenuhnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.