“Davy dibawa ke sebuah rumah dalam keadaan diikat dan dipukuli. Geng itu kemudian mengambil truk kami dan mengisinya denga napa yang mereka ingin, lalu kemudian pergi” bunyi postingan di laman Facebook Missions in Haiti.
Tiga jam kemudian dari postingan tersebut, organisasi itu mengungkapkan bahwa tiga misionaris tersebut ditembak hingga mati oleh geng itu pukul 09.00 malam waktu setempat.
“Tolong doanya untuk keluarga saya, karena kami perlu kekuatan. Dan juga tolong doanya untuk keluarga Lloyd,” tutur Baker.
“Saya tak memiliki kata-kata untuk diungkapkan lagi,” lanjutnya.
Operasi Respons Darurat Haiti (HERO) yang merupakan badan gawat darurat lokal relah membantu koordinasi dan mengatur operasi untuk mengambil jasad mereka.
Juga untuk memindahkan jasad pasangan Amerika itu dari kamar jenazah rumah sakit.
Menurut HERO, jasad Davy Lloyd ditemukan telah terbakar di lokasi kejadian.
Baca Juga: Saat Putin Ungkap Masa Jabatan Zelenskyy di Ukraina Habis: dengan Siapa Moskow harus Bernegosiasi?
Juru Bicara Kepolisian Haiti Gary Desrosiers mengungkapkan pihaknya akan bekerja sama dengan penegak hukum internasional untuk menyelidiki pembunuhan ini.
“Ini adalah penyelidikan terbuka, tapi kami akan memastikan menangkap semua yang terlibat,” ujarnya.
“Untuk sekarang kami bekerja untuk melindungi masyarakat dan komunitas, sembari secara aktif mencari pelaku,” lanjut Desrosiers.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.