Bocornya informasi oleh Al-Jadeed datang setelah marak laporan bahwa Hannibal menerima perlakuan istimewa di markas polisi dan dia dituding menjalani operasi kosmetik termasuk penanaman rambut dan perbaikan gigi. Media ini juga mengutip Hannibal yang mengatakan, "Biarkan mereka mengambil rambut dan gigi saya dan berikan saya kebebasan."
Hannibal melakukan mogok makan pada bulan Juni tahun lalu dan dibawa ke rumah sakit setelah kesehatannya memburuk.
Kementerian Kehakiman Libya dalam sebuah pernyataan hari Minggu mengatakan Hannibal sedang ditangguhkan hak-haknya yang dijamin oleh hukum. Mereka mendesak otoritas Lebanon untuk memperbaiki kondisi hidup dan menjaga martabatnya, menambahkan otoritas Lebanon harus secara resmi memberi tahu Libya tentang perbaikan tersebut.
Libya mengatakan Hannibal Khadafi layak untuk dibebaskan.
Setelah dia diculik tahun 2015, otoritas Lebanon membebaskannya tetapi kemudian menahannya, menuduhnya menyembunyikan informasi tentang Al-Sadr.
Al-Sadr adalah pendiri kelompok Amal, milisi Syiah yang berperang dalam perang saudara Lebanon 1975-1990 dan kemudian menjadi partai politik yang saat ini dipimpin Ketua Parlemen negara itu, Nabih Berri.
Baca Juga: Libya Penjarakan 8 Pejabat yang Bertanggung Jawab Atas Keruntuhan Bendungan dan Mengakibatkan Banjir
Banyak pengikut Al-Sadr yakin Muammar Khadafi memerintahkan pembunuhan Al-Sadr dalam perselisihan atas pembayaran Libya kepada milisi-milisi Lebanon.
Libya telah menyatakan bahwa ulama itu, bersama dua teman seperjalanannya, meninggalkan Tripoli tahun 1978 dalam penerbangan ke Roma.
Human Rights Watch mengeluarkan pernyataan pada bulan Januari yang menyerukan pembebasan Hannibal Khadafi. Kelompok hak asasi manusia itu mencatat Hannibal baru berusia 2 tahun pada saat kepergian Al-Sadr dan tidak punya posisi senior di Libya sebagai orang dewasa.
Sumber : Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.