ICC memiliki 17 penyelidikan yang sedang berlangsung, telah mengeluarkan total 42 surat perintah penangkapan dan menjebloskan 21 tersangka ke dalam tahanan. Para hakimnya telah menghukum 10 tersangka dan membebaskan empat orang.
Pada awal berdirinya, pengadilan tersebut dikritik karena fokus pada kejahatan di Afrika - 10 dari penyelidikannya ada di negara-negara Afrika - tetapi sekarang memiliki penyelidikan di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Baca Juga: 40 Komandan Militer Israel Diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional, Ada Menhan Yoav Gallant
Israel sering menuduh badan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memihak. ICC bukan badan PBB tetapi menerima "Negara Palestina" sebagai anggota tahun 2015, setahun setelah Palestina menerima yurisdiksi pengadilan.
Jaksa ICC saat itu mengumumkan pada tahun 2021 bahwa dia akan membuka penyelidikan terhadap kemungkinan kejahatan di wilayah Palestina. Netanyahu mengecam keputusan tersebut sebagai hipokrit dan antisemit.
Jaksa ICC Karim Khan mengunjungi Ramallah dan Israel pada bulan Desember, bertemu dengan pejabat Palestina dan keluarga-keluarga warga Israel yang tewas atau ditawan oleh militan Hamas dalam serangan 7 Oktober yang memicu perang Israel-Hamas.
Dia menyebut tindakan Hamas sebagai beberapa kejahatan internasional yang paling serius yang menggemparkan hati nurani kemanusiaan, kejahatan yang ICC didirikan untuk menangani, dan menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat untuk semua tawanan.
Khan menambahkan bahwa hukum humaniter internasional masih harus diterapkan dalam perang Israel-Hamas dan militer Israel mengetahui hukum yang harus diterapkan.
Setahun yang lalu pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan bertanggung jawab atas penculikan anak-anak dari Ukraina. Rusia menjawab dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan sendiri untuk Khan dan hakim ICC.
Pemimpin lain yang dituduh oleh pengadilan termasuk mantan penguasa Sudan yang digulingkan, Omar al-Bashir, atas tuduhan termasuk genosida di wilayah Darfur negaranya.
Mantan pemimpin Libya, Moammar Gadhafi, ditangkap dan dibunuh oleh pemberontak sesaat setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan terkait penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah pada tahun 2011.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.