Serangan Israel itu menyebabkan tujuh anggota Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua jenderal mereka.
Namun, rupanya serangan Israel ke Iran pada pagi tadi, tak disadari banyak warga Iran.
Menurut Analis Politik dan Keamanan di Universitas Teheran Mohammad Marandi, saat ini masih belum jelas apakah sebuah sesuatu yang penting telah terjadi.
“Mungkin ada tiga quadcopter yang dijatuhkan di dekat Ishafan, tetapi semua masih berjalan seperti biasanya,” kata Marandi.
“Warga di Isfahan mengatakan semuanya baik-baik saja,” ujarnya.
Meski begitu, Marandi menegaskan kewaspadaan harus dilakukan karena aksi balasan Iran kemungkinan bakal dilakukan lagi.
“Iran mengatakan bahwa jika Israel menyerang lagi, jika mereka (Israel) melakukan aksi agresi lagi, mereka akan melakukan serangan balik lebih keras dibandingkan yang terakhir kali, dan mereka akan melakukannya tanpa menuunggu waktu dua pekan seperti sebelumnya,” tutur Marandi.
Baca Juga: Israel Serang Balik Iran, tapi Diklaim Bukan dengan Rudal
Kantor Berita Mehr juga melaporkan bahwa Kota Isfahan saat ini sepenuhnya tenang dan aman.
“Semua orang melakukan aktivitas kehidupan normal mereka,” bunyi laporan dari TV Iran.
Namun, menurut laporan tersebut, suara keras terdengar dari Isfahan beberapa jam sebelumnya.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.