Media Asing Laporkan Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024, Soroti Respons Lawan-Lawannya

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Media asing ikut melaporkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Pasangan Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden terpilih setelah penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai Rabu (20/3/2024).

Prabowo-Gibran resmi memenangkan pilpres 2024 dengan jumlah suara pemilih pasangan calon (paslon) nomor dua itu mencapai 58,59 persen.

Baca Juga: Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mengundurkan Diri padahal Baru Menjabat Setahun, Ada Apa?

Meski begitu, kemenangan ini tak serta merta diterima oleh pesaing pasangan tersebut.

Respons mereka pun mendapat sorotan dari media asing, salah satunya media Inggris BBC.

“Prabowo Subianto dikonfirmasikan sebagai presiden terpilih, meski saingannya menuduh adanya kecurangan,” bunyi tulisan BBC.

Media tersebut mengungkapkan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dilaporkan berjanji akan menentang hasil pemilu tersebut.

Raihan suara Prabowo tersebut membuat Pilpres 2024 hanya diadakan satu putaran.

Sementara, Anies hanya mendapat 25 persen suara, sedangkan Ganjar meraih 16 persen suara.

BBC pun menyertakan pernyataan Prabowo atas kemenangan yang didapatnya.

“Bagi mereka yang tak memilih kami, berikan kami kesempatan,” tuturnya.

“Kami akan membuktikan bahwa kami presiden dan wakil presiden yang bekerja sekeras mungkin untuk rakyat Indonesia,” tambahnya.

Meski begitu, BBC menyoroti pernyataan Anies bahwa ada penyimpangan pemilu, dan tim hukumnya akan membawanya ke pengadilan.

“Kepala tim legal Ganjar juga mengatakan mereka akan menantang hasil di pengadilan. Mereka akan melakukannya dalam tiga hari ke depan, berdasarkan hukum negara itu,” tulis media tersebut.

Baca Juga: Prancis-Rusia Terancam Perang, Kekuatan Militer Negara Macron Jadi Sorotan

Sementata itu, media Singapura The Straits Times menegaskan kemenangan Prabowo mensinyalkan keberlanjutan kebijakan pemerintah pendahulunya, Presiden Joko Widodo, yang jabatannya berakhir Oktober nanti.

“Prabowo mengatakan bahwa ia akan mendukung proyek warisan Presiden Widodo,“ tulisnya.

“Mulai dari kebijakan hilirisasi yang memprioritaskan pengolahan komoditas alam seperti nikel di darat, hingga pengembangan Ibu Kota Admisnitratif baru bernama Nusantara di Kalimantan Timur,” lanjut The Straits Times.