Namun tiba-tiba, ia terjatuh ke lantai karena ditembak oleh tentara Israel.
Pejabat Israel mengungkapkan, penembakan itu dilakukan sebagai respons dari gangguan kekerasan.
Pada pernyataannya, polisi Israel mengatakan mereka menembak ke arah tersangka yang membahayakan pasukan.
Setelah Halhouli ditembak, anggota keluarga dan warga Palestina lainnya terlihat mengelilingi jasad bocah itu, dengan seorang perempuan yang berteriak memanggil namanya.
Bocah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hadassah Gunung Scopus, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Waspada, Putin Tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir: Rusia Siap Perang Nuklir
Juru Bicara Israel mengatakan tak ada korban tewas di antara warga Israel yang dikerahkan ke kamp itu.
Menurut media setempat, warga kamp tersebut memang bermain kembang api, yang tak diarahkan ke tentara.
Merea juga tak memperlihatkan ancaman atau bahaya bagi warga Israel.
Sumber : Middle East Eye
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.