Melansir Chess.com, Grandmaster berusia 60 tahun itu diketahui telah lama menjadi kritikus vokal Vladimir Putin dan rezimnya.
Dia meninggalkan negara asalnya pada tahun 2013 karena takut akan penindasan atas protesnya. Dalam insiden pada tahun 2012, dia ditangkap di luar pengadilan Moskow dan dilaporkan menjadi korban brutalitas polisi.
Pada tahun 2016, Kasparov mendirikan "Forum Rusia Bebas" di Vilnius, Lithuania, sebuah entitas yang mewakili tokoh oposisi Rusia yang secara teratur mengadakan konferensi anti-perang.
Setelah invasi penuh skala Rusia ke Ukraina, organisasi tersebut mendorong pengakuan global terhadap pimpinan Rusia sebagai penjahat perang.
Kasparov sejak tahun 2022 telah dinyatakan sebagai "agen asing", status yang diberikan oleh pemerintah Rusia kepada individu atau entitas yang menerima pendanaan untuk aktivitas yang "bertentangan dengan kepentingan nasional Federasi Rusia."
Kasparov adalah juara catur dunia dari tahun 1985 hingga 2000, tetapi pensiun dari catur pada tahun 2005.
Dia sekarang lebih terlibat dalam politik dan aktivisme, tetapi masih terlibat dalam catur melalui organisasi pendidikan nirlabanya, Yayasan Catur Kasparov, dan sebagai penasihat dan komentator selama Tur Catur Besar.
Dia juga kadang-kadang muncul sebagai pemain dan komentator selama turnamen Chess960 dan blitz di St. Louis. Saat ini Kasparov tinggal di Amerika Serikat dan memiliki paspor Kroasia.
Baca Juga: Tentara Rusia Bergerak ke Timur Ukraina, Warga Sudah Siap Kabur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.