Kelompok warga Pakistan Timur, yang menggunakan Bahasa Bangli, menolak keputusan tersebut, memicu demonstrasi.
Setiap tahun, warga Bangladesh merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional dengan mengunjungi Shaheed Minar.
Shaheed Minar adalah monumen yang didirikan sebagai penghormatan untuk para martir, dan replikanya mencerminkan kesedihan dan penghargaan.
Baca Juga: Pantas Disebut Poliglot! Empat Zodiak Ini Senang Belajar Bahasa Asing, Zodiakmu Termasuk?
Seperti hari raya lainnya, Hari Bahasa Ibu Internasional juga mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya.
Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2024 yang jatuh pada hari ini, Rabu (21/2) adalah "Pemeliharaan dan Pelestarian Warisan Bahasa: Membangun Jembatan antara Generasi".
Tema ini menekankan pentingnya merawat dan menjaga keanekaragaman bahasa sebagai bagian integral dari warisan budaya manusia, yang membentuk jembatan antara generasi.
Baca Juga: Hari Bahasa Ibu Internasional, Jokowi: Pripun Kabare?
Tema ini digunakan untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai budaya yang terkandung dalam bahasa ibu masing-masing, serta mendorong komitmen untuk melindungi dan merawat keberagaman bahasa sebagai aset berharga bagi umat manusia.
Selain itu, tema ini juga menyoroti pentingnya mentransfer pengetahuan bahasa dari satu generasi ke generasi berikutnya, membentuk jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutan warisan bahasa kita.
Sumber : KBBI, PBB
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.