PPI Selandia Baru Gelar Acara Penyambutan Pelajar Indonesia yang Baru Tiba

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Bersamaan dengan dimulainya tahun akademik baru di Selandia Baru, mahasiswa asal Indonesia yang akan menempuh pendidikan di negara Kiwi mulai berdatangan.

Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Selandia Baru (PPI Selandia Baru) melaksanakan kegiatan penyambutan para pelajar yang baru tiba dan akan mengikuti kegiatan perkuliahan di belahan utara dan selatan Selandia Baru.

Di belahan utara Selandia Baru, PPI Auckland menyelenggarakan “PPIA Welcoming Day” yang menghadirkan beberapa narasumber lokal.

Acara penyambutan mahasiswa baru di Auckland dihadiri oleh Inspector Grant Tetzlaff selaku Kepala Kepolisian Auckland Central Police.

Dalam kesempatan itu, Tetzlaff menyampaikan sosialisasi keamanan dan hal-hal yang perlu diantisipasi para pelajar Indonesia di wilayah Auckland.

Suasana semakin meriah ketika pemaparan dilanjutkan oleh Conrad Peihopa dari Mana Services yang memberikan penjelasan tentang budaya suku Maori, yang merupakan suku asli Selandia Baru.

Pemaparan tersebut diharapkan dapat memberi gambaran mengenai budaya lokal kepada para pelajar Indonesia yang akan memulai studi di bulan Februari ini.

Mana Service merupakan perusahaan sosial yang memberikan solusi untuk perawatan, dukungan, pelatihan, dan pengembangan remaja.

Selain itu, di kalangan masyarakat Indonesia di Selandia Baru, Conrad atau “Bang Con” dikenal sebagai influencer yang memproduksi konten tentang budaya Indonesia dan Selandia Baru.  

Baca Juga: Mantan PM Selandia Baru Jacinda Ardern Gelar Pernikahan usai Tertunda akibat Covid-19

Ketua PPI Auckland 2024 sekaligus penanggung jawab kegiatan, Felix Anggi, menyampaikan, PPI Auckland senantiasa mendukung keperluan para pelajar Indonesia di wilayahnya, baik keperluan akademis maupun non akademis seperti kegiatan penyambutan seperti yang diadakan saat ini. 

“Senang sekali penyambutan pelajar Indonesia di Auckland bisa berjalan sukses pada hari ini. Apresiasi setinggi-tingginya atas kesediaan waktu teman-teman dan sosialisasi langsung dari Bapak Kapolres Auckland serta penjelasan budaya Maori dari Bang Conrad Peihopa. Semoga menjadi manfaat bagi para teman-teman semua”, ujar Felix, mahasiswa Master of Conflict and Terrorism Studies di University of Auckland itu, Sabtu (17/2/2024).

Sementara penyambutan pelajar di belahan selatan Selandia Baru berlangsung di kota Christchurch pada hari yang sama.

PPI Canterbury menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Chitchat Bareng PPIC” dengan mengundang para pelajar yang baru tiba, pelajar aktif, hingga beberapa alumni dari berbagai universitas di Canterbury seperti University of Canterbury, Lincoln University, Ara Institute of Canterbury, dan University of Otago Christchurch Campus.

Kegiatan penyambutan yang dibalut dalam bincang santai diawali dengan sambutan oleh Kidung Ageng selaku Presidium PPI Canterbury untuk University of Canterbury.

Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan setiap pelajar dan sesi sharing tentang hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai pelajar di wilayah Canterbury.

“Kegiatan hari ini kami inisiasi untuk mempererat semangat persatuan teman-teman yang baru datang di Canterbury, semoga teman-teman selalu diberikan kenyamanan meski jauh dari tanah rantau. Kami di PPI Canterbury akan menjadi keluarga teman-teman selama di sini,” ungkap Kidung, mahasiswa Phd di University of Canterbury.

Kehangatan di antara para mahasiswa semakin terlihat pada sesi lain kegiatan tersebut seperti makan bersama, penyerahan hadiah dalam kompetisi Bangga Buatan Indonesia di Canterbury hingga pembagian paket bingkisan makanan hangat instan oleh PPI Canterbury.

Baca Juga: PPI Selandia Baru Gelar POPPINZ ATHAN CUP 2023, Pekan Olahraga Antarpelajar Indonesia

Adrian Nathanael Mochtar, Presidium PPI Canterbury untuk Lincoln University menjelaskan, pembagian paket kepada para pelajar diharapkan dapat membantu mereka beradaptasi dengan kondisi di wilayah selatan Selandia Baru yang memiliki suhu yang cenderung lebih dingin khususnya setelah usainya musim panas.

“Terima kasih atas antusiasme teman-teman yang hadir, semoga paket bingkisan dari PPI Canterbury dapat bermanfaat bagi teman-teman pelajar yang baru datang, khususnya di kala darurat saat dinginnya pulau selatan kurang bersahabat,” ujar Adrian.

Kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan foto bersama dengan para pelajar baru.