“Hamas ingin menunjukkan kepada rakyat Palestina bahwa mereka bukan pergerakan yang tertutup,” kata Kepala Kementerian Urusan Tahanan Palestina di Tepi Barat, Qadoura Fares yang telah lama terlibat dalam negosiasi pembebasan tahanan, dikutip dari ABC News.
“Mereka mewakili bagian dari komunitas sosial Palestina. Mereka mencoba terlihat bertanggung jawab,” kata Fares.
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan meminta pembebasan Barghouti ketika mediator internasional berupaya mendorong Israel dan Hamas mencapai kesepakatan setelah perang di Gaza nyaris mencapai empat bulan.
Israel saat ini masih mencoba membebaskan lebih dari 100 sandera yang ditahan Hamas di Gaza.
Sementara, Hamas menuntut agar Israel menghentikan serangan militer serta membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Baca Juga: Israel Terpojok, 800 Pejabat AS dan Eropa Tandatangani Surat Menentang Kebijakan Dukung Zionis
Barghouti, yang berusia 64 tahun, dianggap sebagai pemimpin Intifada atau gerakan perlawanan rakyat Palestina yang pertama dan yang kedua.
Ia juga pemimpin dari Tanzim, pasukan paramiliter milik Fatah.
Sebelumnya, nama Barghouti juga disertakan Hamas dalam pertukaran tahanan dengan prajurit Israel Gilad Shalit pada 2011, namun akhirnya hal tersebut tak terjadi.
Sumber : ABC News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.