Pasalnya obat yang digunakan untuk suntikan mematikan semakin sulit ditemukan, berkontribusi terhadap semakin berkurangnya zat itu digunakan dalam hukuman penalti secara nasional.
“Malam ini Alabama membuat kemanusiaan mundur selangkah,” kata Smith menurut saksi yang melihat hukuman mati itu.
“Terima kasih atas mereka yang mendukung saya. Cinta saya semua untuk Anda,” tambahnya.
Setelah gas masuk melalui hidungnya, Smith dilaporkan tersenyum dan sempat mengangguk ke keluarganya sebelum kemudian memperlihatkan gestur “saya cinta kamu”.
Para saksi mengamati sekitar dua hingga empat menit ia menggeliat, dan sekitar lima menit napas berat sebelum dinyatakan meninggal pada pukul 20.25 waktu setempat.
Baca Juga: Israel Bersumpah Lawan Hamas Hingga ke Perbatasan Selatan, Mesir Beri Peringatan Keras
Menghirup nitrogen tanpa oksigen menyebabkan sel-sel dalam tubuh rusak dan menyebabkan kematian.
Gubernur Alabama Key Ivey, yang tak datang ke tempat eksekusi, mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasikan Smith telah tewas.
“Setelah lebih dari 30 kali, dan usaha untuk mempermainkan sistem, Smith akhirnya menjawab untuk kejahatannya yang kejam,” ujar Ivey.
“Saya berdoa semoga keluarga Elizabeth Sennet bisa menerima penutupan setelah bertahun-tahun menghadapi kehilangan besar itu,” tambahnya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.