Noboa mengatakan, desain dari dua fasilitas penjara baru itu akan diumumkan pada Kamis (11/1/2024).
Noboa pun berjanji akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan para sandera dari tangan geng bersenjata.
Ia menambahkan, pasukan angkatan bersenjata telah melakukan upaya penyelamatan.
“Kami telah melakukan apa yang mungkin bisa atau tidak bisa dilakukan untuk membawa mereka kembali dan dalam keadaan baik-baik saja,” katanya.
Menurut Badan Penjara Ekuador (SNAI), kerusuhan telah terjadi di beberapa penjara di mana 125 penjaga dan 14 staf adminstrasi disandera.
SNAI mengatakan sebanyak 11 sandera telah dibebaskan pada Selasa.
Baca Juga: Gangster Bajak Siaran Langsung Televisi, Ekuador dalam Kondisi Konflik Negara vs Geng Narkoba
Sementara di Guayaquil, sejumlah penyerang yang mengenakan masker menyerbu stasiun TV, dan sempat menyandera sejumlah jurnalis dan staf pada siaran langsung.
Para penyerang itu juga menculik sejumlah petugas kepolisian, dan salah satunya dipaksa membaca pernyataan kepada Noboa di bawah todongan senjata.
“Anda mengumumkan darurat negara. Kami mengumumkan polisi, warga sipil dan tentara akan menjadi rampasan perang,” tuturnya.
Pernyataan itu menambahkan, siapa pun yang ditemukan di jalanan setelah pukul 11 malam akan dieksekusi.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.