Kompas TV internasional kompas dunia

Israel-AS jadi Sasaran Amarah Iran atas Serangan Bom yang Tewaskan 95 Orang: Rubah Sudah Tercium

Kompas.tv - 4 Januari 2024, 08:10 WIB
israel-as-jadi-sasaran-amarah-iran-atas-serangan-bom-yang-tewaskan-95-orang-rubah-sudah-tercium
Petugas penyelamat berusaha merawat korban serangan bom yang terjadi di Iran, Rabu (3/1/2024) daat peringatan kematian Qassem Soleimani. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Amerika Serikat tak terlibat sama sekali. Kami juga tak memiliki alasan untuk percaya Israel terlibat dalam pengeboman,” tutur Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller.

Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei menyalahkan “iblis dan musuh kriminal” dari negara itu atas serangan tersebut.

Mereka pun menjanjikan akan adanya respons yang keras sebagai pem,balasan.

Sementara itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk serangan tersebut sebagai kejahatan yang mengerikan.

Iran pun mendeklarasikan Kamis (4/1), sebagai hari berkabung nasional.

Kedua ledakan bom itu terjadi selang 15 menit, menyerang Pemakaman Martir di Saheb al-Zaman di Kerman.

Baca Juga: Drone Israel Bunuh Pimpinan Hamas di Lebanon, IDF: Kami Siap Hadapi Balasan

Menteri Kesehatan Bahram Eyanollahi mengungkapkan jumlah korban tewas dari insiden terorisme ini adalah 95 orang.

Ledakan ini diyakini merupakan bagian dan menegangnya tensi kawasan akibat perang Israel-Hamas.

Apalagi, Israel telah melancarkan pembunuhan kepada pemimpin senior Hamas di Lebanon, Selasa (2/1).

Bukan rahasia bahwa Hamas mendapatkan dukungan dari Iran, meski Negeri Mullah itu menegaskan tak terlibat dalam serangan kelompok perlawanan Palestina itu ke wilayah Israel pada 7 Oktober.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : France24

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x