TEL AVIV, KOMPAS.TV - Ribuan tentara Israel dipindahkan keluar dari Gaza Utara mulai Senin, (1/1/2024), dalam penarikan pasukan yang signifikan pertama sejak perang, sementara pasukan terus menekan kota utama di bagian selatan Gaza, lokasi ratusan ribu warga sipil Palestina berlindung dari pengeboman besar-besaran Israel di Utara.
Pemindahan pasukan ini bisa menjadi isyarat pertempuran sedang dikurangi intensitasnya di beberapa wilayah Gaza, terutama di bagian utara di mana militer mengatakan mereka hampir mengambil alih kendali operasional.
Israel berada di bawah tekanan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat, untuk mulai beralih ke pertempuran dengan intensitas lebih rendah.
Kabar penarikan ini datang menjelang kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Israel dan setelah pemerintahan Biden mengabaikan Kongres untuk kedua kalinya bulan ini guna menyetujui penjualan senjata darurat kepada Israel, seperti yang dilaporkan Associated Press pada hari Senin (1/1/2024).
Namun, pertempuran sengit terus berlanjut di wilayah lain Gaza, terutama di kota selatan Khan Yunis dan daerah pusat wilayah tersebut. Israel berjanji akan terus maju hingga mencapai tujuan perangnya, termasuk membubarkan Hamas, yang telah memerintah Gaza selama 16 tahun.
Dalam pernyataan pada hari Senin, (1/1/2024), militer Israel mengatakan lima brigade, atau beberapa ribu pasukan, akan ditarik keluar dari Gaza dalam beberapa minggu mendatang untuk latihan dan istirahat.
Dalam konferensi pers hari Minggu, (31/12/2023), juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, tidak mengatakan apakah keputusan tersebut berarti Israel memulai fase baru dari perang, “tujuan perang ini membutuhkan pertempuran berkepanjangan, dan kami bersiap menghadapinya,” katanya.
Baca Juga: Menteri Zionis Ekstrem Israel Mengulang Seruan Agar Warga Palestina Pergi Tinggalkan Gaza
Pertempuran Sengit di Gaza Selatan
Di Khan Yunis, di mana Israel diyakini menggelar ribuan pasukan, warga melaporkan serangan udara dan pengeboman di bagian barat dan pusat kota. Militer Israel dan kelompok Jihad Islam melaporkan bentrokan di area tersebut.
Pertempuran juga dilaporkan di kamp pengungsi perkotaan di Gaza tengah, di mana Israel memperluas serangan minggu lalu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.